Hubungan Gambaran USG Pada Penderita Sirosis Hati dengan Fibrosis Skor di Bagian Radiologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2013 – Desember 2013

Authors

  • Rahmat Hutahaean Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3667

Abstract

Abstract: Cirrhosis is the end stage of  hepatocelular failure with the pathologic features consist of the development of fibrosis and the formation of  regenerative  nodules. Ultrasonography is a very usefull method for cirrhosis diagnostic  because USG is the diagnostic imaging that has high diagnostic value and noninvasive. Fibrosis score is a non-invasive scoring system based on several laboratory tests that help to estimate the amount of scarring in the liver. The aim of this study was to know the relations between USG appearances of cirrhosis patient and fibrosis score in Radiology Department of BLU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado within period  January 2013 to  December 2013. This research was   a retrospective analitical correlations. Data were collected from 14 patients of cirrhosis with USG appearances hepatomegali, liver atrophy, scraggly liver surface , heterogeneous echostructure, ascites, and enlarged hepatic vein. The number of patients with low cutoff fibrosis score are two patients, indeterminate 6 patients and high cutoff 6 patients. Based on the correlations test there was a significant relationship between  liver atrophy in USG appearances of cirrhosis patients and fibrosis score (p=0.042). In conclusion the USG appearances of liver atrophy is accordingly increase with grade of fibrosis score.

Keywords: Cirrhosis, USG, Fibrosis score

 

 

Abstrak: Sirosis adalah hasil dari kerusakan hepatoselular yang menyebabkan fibrosis dan pembentukan nodulus regeneratif yang difus pada hati. Pemeriksaan penunjang yang sangat bermanfaat untuk mendiagnosis sirosis adalah ultrasonografi yang merupakan salah satu imaging diagnostik yang bersifat noninvasif, cepat, aman dan mempunyai nilai diagnostik yang tinggi. Fibrosis skor adalah parameter penilaian membantu untuk mengestimasi tingkat fibrosis yang terjadi pada hati,  yang parameternya diambil  dari beberapa test laboratorium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara gambaran USG penderita sirosis hati dengan fibrosis skor di bagian Radiologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2013 sampai Desember 2013. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif analitik korelatif dengan memanfaatkan data sekunder berupa catatan medik. Jumlah data yang memenuhi kriteria inklusi adalah 14 data dengan gambaran USG hepatomegali, hati mengecil, permukaan  tidak rata ,echostruktur heterogen, ascites, dan vena hepatika melebar. Pasien dengan  low cutoff fibrosis skor 2 pasien, indeterminate 6 pasien, high cutoff 6 pasien. Dari hasil uji statistik didapatkan  hubungan yang signifikan antara gambaran hepar mengecil dengan fibrosis skor (p= 0.042). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa  gambaran USG hepar mengecil pada pasien sirosis meningkat seiring bertambahnya fibrosis skor dari pasien.

Kata kunci: sirosis, USG, Fibrosis skor

Author Biography

Rahmat Hutahaean, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi FK Unsrat

Downloads

How to Cite

Hutahaean, R. (2014). Hubungan Gambaran USG Pada Penderita Sirosis Hati dengan Fibrosis Skor di Bagian Radiologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2013 – Desember 2013. E-CliniC, 2(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3667