PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT KECEMASANPADAREMAJA WANITA PEKERJA SEKS DI KOTA MANADO

Authors

  • L. M. Yusfan Davis Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3720

Abstract

Abstract: Many teenagers have been actively involved in the free sex life either on his own or not. The results of Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) 2007 issued by Badan Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) shows very poor condition, with 24% of young women and 34.9% of young men claimed to have had sex outside of marriage, which 6.3% of those young women and men are sex workers.1Problems: How the effect of reproductive health knowledge to anxiety level in young female sex workers in the Manado city. Methods: Descriptive analytical research methods with cross sectional through the provision of a structured questionnaire regarding demographic data, the level of reproductive health knowledge, and level of anxiety in young female sex workers in the Manado city. Results:Regression test showed there was no effect (sig.>0,05) on reproductive health knowledge to anxiety level in young female sex workers in the Manado city. Conclusion: There is no effect on reproductive health knowledge to anxiety level in young female sex workers in the Manado city

Keywords: Reproductive health knowledge, anxiety, female sex workers

 

 

Abstrak: Banyak remaja yang telah aktif terlibat dalam kehidupan free sex (seks bebas) baik atas pilihannya sendiri maupun bukan. Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukkan kondisi yang sangat memprihatinkan, dimana 24% remaja wanita dan 34,9% remaja pria mengaku telah melakukan hubungan seks di luar nikah, dimana 6,3% dari remaja wanita dan pria tersebut merupakan pekerja seks.1Rumusan masalah: Bagaimana pengaruh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap tingkat kecemasan pada remaja wanita pekerja seks di kota Manado. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional melalui pemberian kuesioner terstruktur mengenai data demografi, tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja (KRR), dan tingkat kecemasan pada remaja wanita pekerja seks di kota Manado. Hasil: Dengan menggunakan uji Regression, didapatkan tidak ada pengaruh (sig.>0,05) pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap tingkat kecemasan pada remaja WPS di kota Manado. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap tingkat kecemasan pada remaja WPS di kota Manado.

Kata Kunci: Pengetahuan KRR, kecemasan, WPS.

Author Biography

L. M. Yusfan Davis, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi FK Unsrat

Downloads

How to Cite

Davis, L. M. Y. (2014). PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT KECEMASANPADAREMAJA WANITA PEKERJA SEKS DI KOTA MANADO. E-CliniC, 2(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3720