HUBUNGAN PENGGUNAAN POPOK DENGAN KEJADIAN LEUKOSITURIA PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN TELING ATAS

Authors

  • Sandy M. Sompotan

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3857

Abstract

Abstract: Leukocyturia is an increase of leukocytes in the urine which can lead to symptoms of urinary tract infection in children. The occurence of leukocytes in the urine is a sign of an inflammatory response caused by bacterial infection. Types and the usage of diapers can affect patterns of upper and lower urinary tract infections in children such as cystitis, pyelonephritis, or acute glomerulonephritis. This study aimed to determine the relationship between the usage of diapers with leukocyturia incidences in children under five years old based on the findings of leukocytes. This study is an observational analytic cross sectional approach using the method of consecutive sampling in the Upper Village Teling Wanea Manado districts during November 2013 to January 2014. Research subjects by 50 children aged 1-5 years wear diapers and not wear with urinalysis examination. Retrieval of data using questionnaires.Data was analyzed using Fisher's exact test. The results showed 31 children who wore diapers and 19 children did not. There were 28 females and 22 males. The results showed that positive leukocyturia were found in 9 children (29%) who wore diapers and 1 child (5.3%) who did not wear diaper. The longest duration of time of using diapers was 4-6 hours which were found in 7 children (53.8 %) with positive leukocyturia. The positive leukocyturia were mostly found in the age group of 1 year which were 5 children (35.7%). The Fisher's exact test showed a P value of 0.02 (<0.05).
Conclusion: There is a relationship between the usage of diapers with the incidence of leukocyturia in children.
Keywords: diapers, children, leukocyturia.

Abstrak: Leukosituria merupakan peningkatan jumlah leukosit dalam urin. Leukosituria pada anak dapat mengarah pada gejala infeksi saluran kemih. Leukosit dalam urin merupakan tanda bahwa adanya respon inflamasi akibat infeksi bakteri. Jenis dan penggunaan popok dapat memengaruhi pola berkemih anak dan terjadinya infeksi saluran kemih bagian atas maupun bawah antara lain sistitis, pielonefritis, atau glomerulonefritis akut. Penelietian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan popok dengan kejadian leukosituria pada anak balita berdasarkan hasil temuan leukosit urin. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang yang menggunakan metode consecutive sampling di Kelurahan Teling Atas Kecamatan Wanea Manado selama bulan November 2013 sampai Januari 2014. Subjek penelitian sebanyak 50 anak berusia 1 tahun - 5 tahun yang tidak maupun memakai popok dan dilakukan pemeriksaan urinalisis. Pengambilan
2
data menggunakan kuesioner. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan uji fisher exact. Hasil penelitian didapatkan 31 anak yang memakai popok dan 19 anak yang tidak memakai popok. Sampel terdiri dari 28 anak perempuan dan 22 anak laki-laki. Hasil pemeriksaan positif leukosituria ditemukan pada 9 anak (29%) yang memakai popok dan 1 anak (5,3%) yang tidak memakai. Durasi penggunaan popok tersering 4-6 jam ditemukan pada 7 anak (53,8%) dengan positif leukosituria. Golongan umur yang positif leukosituria tersering dijumpai pada umur 1 tahun dengan jumlah 5 anak (35,7%). Hasil dari uji Fisher exact menunjukkan nilai P = (0,02 < 0,05).
Simpulan
: Terdapat hubungan antara penggunaan popok dengan kejadian leukosituria pada anak.
Kata kunci: popok, anak, leukosituria

Downloads

How to Cite

Sompotan, S. M. (2014). HUBUNGAN PENGGUNAAN POPOK DENGAN KEJADIAN LEUKOSITURIA PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN TELING ATAS. E-CliniC, 2(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3857