Hubungan antara Aktivitas Fisik dan Kecemasan pada Remaja di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang

Authors

  • Rindiani B. E. Wewengkang Universitas Sam Ratulangi
  • Bernabas H. R. Kairupan Universitas Sam Ratulangi
  • Herdy Munayang Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v12i1.45226

Abstract

Abstract: Anxiety is a common mental disorder that occurs not only among adults but also in children and adolescents. Physical activity is one of the factors that can influence mental health, reduce symptoms of anxiety, and increase fitness. For adolescents, physical activity is an integral part of them in school, social environment, and family life. This study aimed to analyze the relationship between physical activity and anxiety in adolescents at SMP Katolik Santa Theresia Malalayang (junior high school). This was an analytical and descriptive study with a cross-sectional design. Determination of samples used stratified random sampling technique. Data were analyzed with the chi-square test. The results showed that there were 77 students as respondents. The chi- square test resulted in a p-value of 0.64 (p>0.05). In conclusion, there is no significant relationship between physical activity and anxiety in adolescents at SMP Katolik Santa Theresia Malalayang.

Keywords: physical activity; anxiety; mental disorders; adolescents

 

Abstrak: Kecemasan merupakan suatu gangguan mental yang umum terjadi baik pada kalangan dewasa maupun di kalangan anak dan remaja. Diketahui bahwa aktivitas fisik dapat memengaruhi kesehatan mental, mengurangi gejala kecemasan, dan meningkatkan kebugaran. Bagi anak usia remaja aktivitas fisik menjadi bagian yang tidak terpisahkan baik dalam kehidupan sekolah, sosial atau keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dan kecemasan pada remaja di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang. Jenis penelitian ialah deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Penentuan sampel menggunakan teknik stratified random sampling dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian mendapatkan sebanyak 77 siswa sebagai responden penelitian. Hasil uji chi-square mendapatkan nilai p=0,64 (p>0,05) untuk hubungan antara aktivitas fisik dan kecemasan. Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dan kecemasan pada siswa di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang.

Kata kunci: aktivitas fisik; kecemasan; gangguan mental; remaja

Author Biographies

Rindiani B. E. Wewengkang, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Bernabas H. R. Kairupan, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Herdy Munayang, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Walter HJ, Bukstein OG, Abright AR, Keable H, Ramtekkar U, Ripperger-Suhler J, et al. Clinical Practice Guideline for the Assessment and Treatment of Children and Adolescents with Anxiety Disorders [Internet]. Available from: www.jaacap.org

Sadock BJ, Sadock VA. Buku Ajar Psikiatri Klinis (2nd ed). Jakarta: EGC; 2010.

World Health Organization. Wake-up call to all countries to step up mental health services and support. World Health Organization. 2022 Feb 2. Available from: https://online.nmu.edu/post-pandemic-mental-health/#:~:text=According%20to%20the%20World%20Health%20Organization%2C% 20the%20COVID-19,that%20we%20are%20beginning%20to%20heed%20the%20call.

Direkorat Kesehatan Jiwa. Laporan Akuntabilitas Kerja Intansi Pemerintah Tahun 2022. Jakarta: Direktorat Kesehatan Jiwa RI; 2022.

Kementerian Kesehatan RI. Dierektorat Kesehatan Jiwa Jakarta. Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia. Sehat Negeriku sehatlah bangsaku. 2021 Oct 7.

ANTARA KBI. Kecemasan naik 6,8% selama pandemi. ANTARA Kantor Berita Indonesia. 2021 Oct 8.

Hosker DK, Elkins RM, Potter MP. Promoting mental health and wellness in youth through physical activity, nutrition, and sleep. Child Adolesc Psychiatr Clin N Am. 2019;28(2):171-93. Doi: 10.1016/j.chc.2018.11.010.

Madsen EE, Hansen T, Thomsen SD, Panduro J, Ermidis G, Krustrup P, et al. Can psychological characteristics, football experience, and player status predict state anxiety before important matches in Danish elite-level female football players? Scand J Med Sci Sports. 2022;32(S1):150–60.

Bachri S, Cholid Z, Rochim A. Perbedaan tingkat kecemasan pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pengalaman pencabutan gigi di RSGM FKG Universitas Jember. Pustaka Kesehatan. 2017;5(1):138-43.

Boky H, Ni Wayan Mariati, Maryono J. Gambaran tingkat kecemasan pasien dewasa terhadaps tindakan pencabutan gigi di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. e-GiGi. 2013;1(2).

Oktaviana WI, Bayu WI, Yusfi H. Hubungan antara aktivitas fisik terhadap tingkat kecemasan. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha. 2022;10(No 2):162–8. Doi: 10.23887/jiku.v10i2.44115

Liu PZ, Nusslock R. Exercise-mediated neurogenesis in the hippocampus via BDNF. Front Neurosci. 2018;12:52.

Wegner M, Helmich I, Machado S, Nardi AE, Arias-Carrion A, Budde H. Effects of exercise on anxiety and depression disorders: review of meta-analyses and neurobiological mechanisms. CNS Neurol Disord Drug Targets. 2014;13(6):1002-14. Doi: 10.2174/1871527313666140612102841.

Faravelli C, Sauro CL, Godini L, Lelli L, Benni L, et al. Childhood stressful events, HPA axis and anxiety disorders. World J Psychiatry. 2012;2(1):13–25. Doi: 10.5498/wjp.v2.i1.13.

Downloads

Published

2023-10-26

How to Cite

Wewengkang, R. B. E., Kairupan, B. H. R., & Munayang, H. (2023). Hubungan antara Aktivitas Fisik dan Kecemasan pada Remaja di SMP Katolik Santa Theresia Malalayang. E-CliniC, 12(1), 35–39. https://doi.org/10.35790/ecl.v12i1.45226

Issue

Section

Articles