PERBANDINGAN NILAI APGAR NEONATUS PADA SEKSIO SESAR ANTARA ANESTESIA UMUM DAN ANESTESIA SPINAL

Authors

  • Frans T. Rumahorbo

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v2i2.4751

Abstract

Abstract: Anesthesia plays an important role in surgery. The use of anesthesia provides a lot of advantages in surgery as well as disadvantages under certain circumstances. In cesarean section, anesthesia can affect the condition of neonates, which can be evaluated by using Apgar score. This study aimed to compare the neonates’Apgar scores of cesarean section using general and spinal anesthesia. The method of this study was Unpair Numeric Comparative Analytic Retrospective. Inclusive criteria were elective cesarean section deliveries, aterm or gestational age 37-40 weeks, birth weight > 2500 grams, and no other surgery. There were 105 samples which were divided into two groups, GA (general anesthesia) and SA (Spinal anesthesia). Group of GA consisted of 70 samples and group of SA 35 samples. Statistical test used was Mann – Whitney test with interpretation value P < 0.05 revealed significant differences. The results showed that neonates of SA group with Apgar score >7 at the first and fifth minute were 57.14% and 100% meanwhile of GA group 28.57% and 87.14%. The average Apgar scores of SA and GA groups at the first minute were 6.43±0.74 vs 5.5±1.53 (P = 0.001) and at the fifth minute 8.43±0.74 vs 7.53±1.51. The Mann – Whitney test showed a P value 0.001. Conclusion Spinal anesthesia provided better condition for neonates compared to the general anesthesia in elective cesarean section deliveries.
Keywords: cesarean section, spinal anesthesia, general anesthesia, Apgar score

Abstrak: Anestesia berperan penting dalam tindakan pembedahan. Penggunaan anestesia memberikan banyak keuntungan dalam tindakan pembedahan namun terdapat juga kerugian – kerugian dalam kondisi tertentu. Pada seksio sesar, tindakan anestesia dapat mempengaruhi kondisi neonatus yang dapat diukur dengan nilai Apgar. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai Apgar neonatus pada seksio sesar antara anestesia umum dan anestesia spinal. Metode penelitian bersifat retrospektif analitik komparatif numerik tak berpasangan. Kriteria inklusi ialah persalinan seksio sesar elektif, aterm atau usia kehamilan 37-40 minggu, berat badan lahir bayi >2500gr, dan pasien tanpa operasi lainnya. Sampel yang didapat berjumlah 105 neonatus yang dibagi menjadi 2 grup, GA (anestesia umum) dan SA (anestesia spinal). Grup GA terdiri dari 70 sampel dan grup SA 35 sampel. Uji statistik yang digunakan ialah uji Mann – Whitney dengan interpretasi nilai P < 0,05 dinyatakan perbedaan signifikan. Hasil penelitian memperlihatkan neonatus dengan nilai Apgar >7 pada menit ke-1 dan ke-5 sebanyak 57,14% dan 100% pada grup SA sedangkan 28,57% dan 87,14% pada grup GA. Rata – rata nilai Apgar menit ke-1 grup SA dan grup GA 6,43±0,74 vs 5,5±1,53 (P = 0,001) dan pada menit ke-5 8,43±0,74 vs 7,53±1,51. Uji Mann – whitney menunjukkan P =0,001. Simpulan. Anestesia spinal memberikan kondisi neonatus yang lebih baik dibandingkan anestesia umum pada persalinan seksio sesar elektif.
Kata kunci: seksio sesar, anestesia spinal, anestesia umum, nilai Apgar.

Downloads

Published

2014-05-02

How to Cite

Rumahorbo, F. T. (2014). PERBANDINGAN NILAI APGAR NEONATUS PADA SEKSIO SESAR ANTARA ANESTESIA UMUM DAN ANESTESIA SPINAL. E-CliniC, 2(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v2i2.4751