PERSALINAN DENGAN LUARAN MAKROSOMIA DI BLU RSUP. PROF. DR. R. D. KANDOU
DOI:
https://doi.org/10.35790/ecl.v2i2.5023Abstract
Abstrak: Berdasarkan penelitian WHO tahun 2007, di seluruh dunia terdapat kematian ibu sebesar 500.000 jiwa per tahun dan bayi khususnya neonatus sebesar 10.000.000 jiwa per tahun. Angka kematian maternal dan neonatal di Indonesia Tahun 2009 masih tinggi yaitu 226/100.000 kelahiran hidup dan 26/1000 kelahiran hidup. Faktor langsung penyebab tingginya AKI adalah perdarahan, terutama perdarahan post partum. Selain itu adalah keracunan kehamilan, infeksi dan partus lama/macet. Makrosomia adalah berat badan lahir ≥ 4000 gram. Terdapat resiko komplikasi dari bayi berat lahir berlebih atau makrosomia, baik dialami oleh ibu atau bayi itu sendiri. Resiko komplikasi ibu saat melahirkan antara lain perdarahan, infeksi, sectio sesarea dan preklamsi. Sendangkan resiko yang mengancam bayi sewaktu dilahirkan adalah mengalami distosia dan kematian perinatal. Tujuan: Melihat insiden bayi lahir dengan makrosomia mempunyai resiko cukup tinggi yang mungkin terjadi pada ibu maupun janin, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi persalinan dengan makrosomia. Metode penelitian: Penelitian ini bersifat Deskriptif retrospektif. Hasil: Kasus bayi makrosomia di BLU Prof. Dr. R. D. Kandou periode 1 Januari – 31 Desember 2012 didapatkan 204 kasus dari 4347 persalinan. Seksio sesarea dilakukan pada pasien dengan luaran bayi makrosomia pada tahun 2012 sebanyak 132 kasus (64.7%). Kejadian bayi makrosomia terbanyak pada usia ibu 30-34 Tahun dengan jumlah 56 pasien (27.5%). Pasien terbanyak dengan pendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 141 pasien (69.1%).Sebanyak 124 pasien (60.8%) melakukan lebih dari 4 kali pemeriksaan antenatal. Kelahiran bayi makrosomia dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 120 bayi (64.7%). Bayi makrosomia di dominasi dengan berat badan lahir 4000-4250 gram yaitu sebanyak 131 bayi (64.22%).
Kata kunci: Distribusi makrosomia, jenis persalinan, faktor resiko
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).