Identifikasi Pola Bakteri dan Uji Sensitivitas Antibiotik di Poli Infeksi dan Imunologi Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara

Authors

  • Lewis F. Matandung Universitas Sam Ratulangi
  • Fredine E. S. Rares Universitas Sam Ratulangi
  • Olivia A. Waworuntu Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v12i3.53539

Abstract

Abstract: Infections that occur in hospitals can be caused by bacteria, viruses, and fungi. Infections that occur in hospitals in less than 48-72 hours after the patient is admitted to the hospital are called Healthcare Associated Infections (HAIs) or commonly known as nosocomial infections. Transmission of nosocomial infections is usually through direct contact, droplets, and through health workers in the hospital, as well as through tools or media in the hospital. This study aimed to determine bacterial patterns and sensitivity tests in the infection and immunology poly of the North Sulawesi Provincial Eye Hospital. This was an observational and descriptive study with a cross-sectional design to identify bacterial patterns and sensitivity tests in the infection and immunology poly of the North Sulawesi Provincial Eye Hospital. The collection of 10 samples was carried out in the poly infection and immunology. The results obtained four types of bacteria, namely: Staphylococcus sp, Staphylococcus aureus, Bacillus sp, and Streptococcus sp. In conclusion, the four types of bacteria are sensitive to meropenem and resistant to erythromycin.

Keywords: nosocomial infection; bacterial identification; sensitivity test

 

Abstrak: Infeksi yang terjadi di rumah sakit dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Infeksi yang terjadi di rumah sakit dalam waktu kurang dari 48-72 jam setelah pasien dirawat ke rumah sakit disebut Healthcare Associated Infection (HAIs) atau biasa dikenal dengan sebutan infeksi nosokomial. Penularan infeksi nosokomial biasanya melalui kontak langsung, droplet, dan melalui tenaga Kesehatan yang ada di rumah sakit, serta melalui alat-alat atau media di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri dan uji sensitivitas di poli infeksi dan imunologi Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan desain potong lintang untuk mengidentifikasi pola bakteri dan uji sensitivitas di poli infeksi dan imunologi Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara. Pengambilan 10 sampel dilakukan di poli infeksi dan imunologi. Hasil penelitian mendapatkan empat jenis bakteri yaitu: Staphylococcus sp, Staphylococcus aureus, Bacillus sp, dan Streptococcus sp. Simpulan penelitian ini ialah keempat bakteri ini sensitif dengan meropenem dan resisten dengan erythromycin.

Kata kunci:  infeksi nosokomial; identifikasi bakteri; uji sensitivitas

Author Biographies

Lewis F. Matandung, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Fredine E. S. Rares, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Olivia A. Waworuntu, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Bonadonna L, Briancesco R, Coccia A. Analysis of microorganisms in hospital environments and potential risks. In: Capolongo S et al. (eds.). Indoor Air Quality in Healthcare Facilities. SpringerBriefs in Public Health; 2017. p. 53–62. Doi: https://doi.org/10.1007%2F978-3-319-49160-8_5

Joegijantoro R. Penyakit Infeksi. Malang: Intimedia; 2019. p. 1-12. Available from: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjDt6Wv0sODAxW27TgGHRPwBjsQFnoECAgQAQ&url=http%3A%2F%2Frepositori.widyagamahusada.ac.id%2Fid%2Feprint%2F336%2F1%2FBuku%2520Penyakit%2520Infeksi%2520Lengkap.pdf&usg=AOvVaw3QeXwYirH08dIIYY8KRtBl&opi=89978449

Nurlaela N. Pola kuman pada ruang publik, ruang pelayanan, dan ruang perawatan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso. The Indonesian Journal of Infectious Diseases. 2017;1(3):14-23. Doi: https://doi.org/10.32667/ijid.v1i3.14

Pratiwi VY. Identifikasi perilaku perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap RSUD Cut Nyak Dhien Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2022;2(2):364-74. Available from: http://jurnal.utu.ac.id/JURMAKEMAS/article/view/5807/3000#

Sardi A. Infeksi nosokomial: jenis infeksi dan patogen penyebabnya. Seminar Nasional Riset Kedokteran. 2021;2(1):117-125. Available from: https://conference.upnvj.ac.id/index.php/sensorik/article/ download/1023/852

Haryanto MS. Hubungan pengetahuan perawat dengan perilaku pencegahan healthcare associated infections di gedung Fresia Rumah Sakit Umum Pusat DR. Hasan Sadikin Bandung. Nursing Update: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan. 2022;13(4):240-50. Doi: https://doi.org/10.36089/nu.v13i4.947

Tehamen M, Rares L, Supit W. Gambaran penderita infeksi mata di Rumah Sakit Mata Manado Provinsi Sulawesi Utara periode Juni 2017 - Juni 2019. E-Journal Universitas Sam Ratulangi. 2020;8(1):5–9. Doi: https://doi.org/10.35790/ecl.v8i1.26927

Magiorakos AP, Srinivasan A, Carey RB, Carmeli Y, Falagas ME, Giske CG, et al. Multidrug-resistant, extensively drug-resistant and pandrug-resistant bacteria: An international expert proposal for interim standard definitions for acquired resistance. Clinical Microbiology and Infection. 2012;18(3):268-81. Doi: 10.1111/j.1469-0691.2011.03570.x

Baharutan A, Rares FES, Soeliongan S. Pola bakteri penyebab infeksi nosokomial pada Ruang Perawatan Intensif Anak di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. eBiomedik. 2015;3(1):412-9. Doi: https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.7417

Fatma F, Ramadhani R. Perbedaan jumlah angka kuman udara berdasarkan hari dalam ruangan Di Puskesmas Guguk Panjang. Human Care Journal. 2020;5(3):777-85. Available from: https://ojs.fdk.ac.id/index.php/humancare/article/download/828/pdf

Tammi A. Aktifitas antibakteri buah makasar (Brucea javanica) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jurnal Agromed Unila. 2015;2(2):99-103. Available from: https://juke.kedokteran.unila. ac.id/index.php/agro/article/view/1191/pdf

Hidayati N. Mikrobia patogen. Dinkes Kabupaten Kulon Progo: 2023. Available from: https://dinkes. kulonprogokab.go.id/detil/9/mikrobia-patogen

Kaur DC, Chate SS. Study of antibiotic resistance pattern in methicillin resistant staphylococcus aureus with special reference to newer antibiotic. J Glob Infect Dis. 2015;7(2):78-84. Doi: https://doi.org/ 10.4103%2F0974-777X.157245

Yoswaty D. Analisis bakteri fecal streptococcus di perairan pantai selat rupat, Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 2014;19(1): 67-77. Doi: http://dx.doi.org/10.31258/jpk.19.1.67-77

Eltario M, Lillah L, Prihandani T. Pola kuman dan uji sensitivitas terhadap antibiotik pada infeksi pleura di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018;7:56-60. Doi: https://doi.org/ 10.25077/jka.v7i0.922

Meropenem. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. 2017. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31643197/

Murray P, Rosenthal K, Pfaller M. Antibacterial Agents. In: Baron S, editor. Medical Microbiology (9th ed). Philadelphia: Elsevier; 2021. p. 162-9. Available from: https://pre-med.jumedicine.com/wp-content/uploads/sites/7/2018/09/Murray-Medical-Microbiology-8th-Edition-c2016.pdf

Downloads

Published

2024-07-30

How to Cite

Matandung, L. F., Rares, F. E. S., & Waworuntu, O. A. (2024). Identifikasi Pola Bakteri dan Uji Sensitivitas Antibiotik di Poli Infeksi dan Imunologi Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara. E-CliniC, 12(3), 277–282. https://doi.org/10.35790/ecl.v12i3.53539

Issue

Section

Articles