Faktor-faktor yang Memengaruhi Angka Kejadian Malaria pada Anak di Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung

Authors

  • Reinette M. Lahiang Universitas Sam Ratulangi
  • Novie H. Rampengan Universitas Sam Ratulangi
  • Suryadi N. N. Tatura Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v12i3.53687

Abstract

Abstract: Malaria is an infectious disease that contributes to high mortality and morbidity rates. Indonesia is no exception and is still one of the countries with high malaria endemicity. This study aimed to determine factors influencing the incidence of malaria in children in Lembeh Selatan, Bitung. This was an analytical and observational study with a retrospective approach and a case-control research design. Data were obtained from medical record data and through interviews by filling out questionnaires, and were analyzed using the chi-square test. The statistical test results of this study showed that the presence of livestock pens around the residence as well as the habit of using mosquito nets and mosquito repellent when sleeping at night were not factors that influenced the incidence of malaria in children in Lembeh Selatan. There was an influence of the presence of mosquito breeding sites around the residence (p-value of <0.001) and the habit of going out at night (p-value of <0.001) with the incidence of malaria in children in Lembeh Selatan. In conclusion, factors that influence the incidence of malaria in children in Lembeh Selatan, Bitung, are living close to mosquito breeding areas and the habit of going out at night.

Keywords: incidence rate of malaria; children; influencing factors

 

Abstrak: Malaria merupakan salah satu penyakit menular dengan penyumbang angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Indonesia tak terkecuali masih menjadi salah satu negara dengan endemisitas malaria yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi angka kejadian malaria pada anak di Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan retrospektif dan desain penelitian case-control. Data diperoleh melalui data sekunder yaitu data rekam medis dan melalui wawancara dengan mengisi kuisioner. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil uji statistik penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara keberadaan kandang ternak di sekitar tempat tinggal serta kebiasaan menggunakan kelambu dan obat anti nyamuk saat tidur di malam dengan kejadian malaria pada anak di Kecamatan Lembeh Selatan. Terdapat hubungan bermakna antara keberadaan tempat perindukan nyamuk di sekitar tempat tinggal (nilai p<0,001) dan kebiasaan keluar rumah pada malam hari (nilai p=<0,001) dengan kejadian malaria pada anak di Kecamatan Lembeh Selatan. Simpulan penelitian ini ialah faktor yang memengaruhi angka kejadian malaria pada anak di Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung ialah tempat tinggal dekat dengan tempat perindukan nyamuk dan kebiasaan keluar rumah pada malam hari.

Kata kunci: angka kejadian malaria; anak; faktor yang memengaruhi

Author Biographies

Reinette M. Lahiang, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Novie H. Rampengan, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Suryadi N. N. Tatura, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Shahbodaghi SD, Rathjen NA. Malaria: prevention, diagnosis, and treatment. Am Fam Physician [Internet]. 2022;106(3):270–8. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36126008/

WHO. World malaria report 2022 [Internet]. Geneva: World Health Organization. Available from: https://www.who.int/teams/global-malaria-programme/reports/world-malaria-report-2022

UNICEF. UNICEF Data. 2023. Nearly every minute, a child under 5 dies of malaria [Internet]. Available from: https://data.unicef.org/topic/child-health/malaria/

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2019. Manado; 2019 Feb. Available from: https://e-renggar.kemkes.go.id/file_performance/1-179014-2tahunan-727.pdf

Isnaeni L, Saraswati LD, Wuryanto MA, Ediyono A. Faktor perilaku dan faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Gebang Kabupaten Purworejo. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019;7(2):31–9. Doi: 10.14710/jkm.v7i2.24707

Dora AA, Doke S, Salmun JAR. Related factors of malaria’s incidence in Tenateke Village, working area of Tenateke Health Center in Southwest Sumba Regency. Lontar: Journal of Community Health. 2023;5(1):389–94. Doi: 10.35508/ljch.v5i1.5400

Hasyim H, Ihram MA, Fakhriyatiningrum, Misnaniarti, Idris H, Liberty IA, et al. Environmental determinants and risk behaviour in the case of indigenous malaria in Muara Enim Regency, Indonesia: a case-control design. PLoS One. 2023;18(8). Doi: 10.1371/journal.pone.0289354

Tindige M, Sambuaga JVI, Soenjono SJ. Studi spasial keberadaan breeding places dengan kejadian malaria di Desa Bulude Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2018;8(2):39–47. Doi: 10.47718/jkl.v8i2.676

Nyirakanani C, Chibvongodze R, Habtu M, Masika M, Mukoko D, Njunwa KJ. Prevalence and risk factors of asymptomatic malaria among under-five children in Huye District, Southern Rwanda. Tanzan J Health Res. 2018;20(1). Doi: 10.4314/thrb.v20i1.6

Santjaka A. Malaria (Pendekatan Model Kausalitas). Yogyakarta: Nuha Medika; 2013.

Chairani SA, Nurmaini, Lubis R. Relationship of puddles, swamps, bushes, cattle cages to malaria incidence in endemis district, North Labuhan Batu Regency in 2022. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal). 2022;5(3):27648–54. Doi: 10.33258/birci.v5i3.6822

Mbiliyora A, Satoto TT, Murhandarwati EH. Pemetaan spasial malaria dan faktor risiko di Kecamatan Lamboya Kabupaten Sumba Barat. Jurnal Kesehatan Vokasional [Internet]. 2023;8(4):226–33. Doi: 10.22146/jkesvo.88985

Putra H, Badiran M, Fritriani AD. Faktor yang mempengaruhi kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Leuser Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat. 2020;1(2):40–50. Doi: 10.36090/jkkm.v1i2.589

Yibikon L, Rantetampang AL, Pongtiku A, Tingginehe RM, Makaba S, Ruru Y. The risk factors associated with malaria incidence in the Elelim Public Health Center in Yalimo District, Papua Province. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research. 2020;53(1):119–42. Available from: https://www.gssrr.org/index.php/JournalOfBasicAndApplied/article/view/11491

Setyaningrum E. Mengenal Malaria dan Vektornya. Sutyarso, editor. Lampung: Pustaka Ali Imron; 2020.

Hanida SF. High Potency Environmental Physical and Biological Factors of Malaria Transmission Tendency in Regency Working Area of Pandean Health Center Trenggalek. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2018;10(1):82–91. Doi: 10.20473/jkl.v10i1.2018.82-91

Oktafiani IS, Gunawan CA, Yudia RCP, Toruan ML, Retnaningtum YR. Hubungan pekerjaan dan perilaku terhadap kejadian malaria di Puskesmas Sotek Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara. Jurnal Kedokteran Mulawarman. 2022;9(1):3648. Doi: 10.30872/jkm.v9i1.8074

Masrizal, Putri TS, Hasni I. Environmental and behavior conditions that affect malaria events in Padang City. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2020;8(2):164–71. Doi: 10.20473/jbe.V8I22020.164-171

Sahiddin M, Felle ZR. Determinant of malaria reinfection. Science Midwifery. 2022;10(5):3791–9. Doi: 10.35335/midwifery.v10i5.891

Simon M. Hubungan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria di Puskesmas Marippi. Nursing Inside Community. 2021;4(1):25–9. Available from: https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/nic/article/view/837

Apriliani. Analisis Faktor Risiko Kejadian Malaria di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2018). 2021.

Downloads

Published

2024-11-10

How to Cite

Lahiang, R. M., Rampengan, N. H., & Tatura, S. N. N. (2024). Faktor-faktor yang Memengaruhi Angka Kejadian Malaria pada Anak di Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung. E-CliniC, 12(3), 390–396. https://doi.org/10.35790/ecl.v12i3.53687

Issue

Section

Articles