Gambaran Kasus Penganiayaan di Wilayah Kerja Polsek Langowan Periode 2021-2022

Authors

  • Josua S. Tumiwa Universitas Sam Ratulangi
  • James F. Siwu Universitas Sam Ratulangi
  • Djemi Tomuka Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v12i2.54472

Abstract

Abstract: Illness and death can occur not only as a result of abnormalities or disease, but also through accidents or criminal acts. One form of crimes that is often encountered is persecution. Langowan is one of the areas in North Sulawesi where acts of abuse are often found. This study aimed to describe cases of persecution in the working area of Polsek Langowan in years 2021-2022. This was a descriptive and retrospective study with a cross-sectional design using reports of cases of persecution in the working area of Polsek Langowan in years 2021-2022. The results obtained a total of 55 cases of persecution occurred in 2021-2022, and the highest percentages of cases were in July 2021 and January 2022, each of six cases (10.91%). Gender was dominated by men, namely 52 cases (94.55%). The largest age range is 17-25 years which was late adolescence with a total of 24 cases (43.64%). The most common form of maltreatment was moderate maltreatment in 50 cases (90.91%). The most common type of violence was blunt violence with a total of 34 cases (58,62%). Most of the injuries occurred on the head with a total of 38 cases (50%). In conclusion, the most persecution occurred in July 2021 and January 2022, dominated by male victims, aged 17-25 years, moderate form of persecution, blunt violence, and the location of injury on the head.

Keywords: persecution; blunt trauma; victim

 

Abstrak: Kesakitan dan kematian bisa terjadi bukan hanya akibat adanya kelainan atau penyakit, tetapi juga melalui kecelakaan maupun tindakan kejahatan. Salah satu bentuk kejahatan yang sering ditemui yaitu penganiayaan. Langowan merupakan salah satu daerah di Sulawesi Utara yang sering didapatkan adanya tindak penganiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kasus penganiayaan di Wilayah Kerja Polsek Langowan Periode 2021-2022. Jenis penelitian ialah potong lintang dengan mengumpulkan data sekunder yaitu laporan kasus penganiayaan di wilayah kerja Polsek Langowan Periode 2021-2022. Hasil penelitian mendapatkan sebanyak 55 kasus penganiayaan di wilayah kerja Polsek Langowan periode 2021-2022, dengan kasus penganiayaan terbanyak terjadi pada bulan Juli 2021 dan Januari 2022 dengan total masing-masing enam kasus (10,91%). Jenis kelamin didominasi oleh laki-laki yaitu sebanyak 52 kasus (94,55%). Rentang usia terbanyak yaitu 17-25 tahun yang merupakan masa remaja akhir dengan total 24 kasus (43,64%). Bentuk penganiayaan terbanyak yaitu penganiayaan sedang sebanyak 50 kasus (90,91%). Jenis kekerasan terbanyak yaitu kekerasan tumpul dengan total 34 kasus (58,62%). Lokasi perlukaan terbanyak terjadi di bagian kepala dengan total 38 kasus (50%). Simpulan penelitian ini ialah penganiayaan paling banyak terjadi di bulan Juli 2021 dan Januari 2022, didominasi oleh korban laki-laki, usia 17-25 tahun, bentuk penganiayaan sedang, jenis kekerasan tumpul, dan lokasi perlukaan di bagian kepala.

Kata kunci: penganiayaan; trauma tumpul; korban

Author Biographies

Josua S. Tumiwa, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

James F. Siwu, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Djemi Tomuka, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Setiawan E. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) [Internet]. KBBI Online. 2023 [cited 2023 Mar 24]. Available from: https://kbbi.web.id/aniaya

Annur CM. Publik Kecam Penganiayaan, Ini Tren Kasusnya dalam Lima Tahun Terakhir di Indonesia [Internet]. databoks.katadata.co.id. 2023 [cited 2023 Mar 24]. Available from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/24/publik-kecam-penganiayaan-ini-tren-kasusnya-dalam-lima-tahun-terakhir-di-indonesia#:~:text=Badan%20Pusat%20Statistik%20 (BPS)%20 mengklasifikasikan, penganiayaan%20ringan%20sebanyak%2012.211%20kasus.

Santika EF. 10 Daerah dengan Risiko Penduduk Terkena Kejahatan Tertinggi, Jakarta Masuk Daftar [Internet]. databoks.katadata.co.id. 2023 [cited 2023 Mar 24]. Available from: https://databoks. katadata.co.id/datapublish/2023/03/20/10-daerah-dengan-risiko-penduduk-terkena-kejahatan-tertinggi-jakarta-masuk-daftar.

Sakroni. Kekerasan terhadap anak pada masa pandemi COVID-19. Sosio Informa. 2021;7(2):118–26. Doi: 10.33007/inf.v7i2.2672

Setyaningrum A, Arifin R. Analisis upaya perlindungan dan pemulihan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) khususnya anak-anak dan perempuan. Jurnal Ilmiah Muqoddimah. 2019;3(1):9–19. Available from: jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/muqoddimah/article/view/677/pdf

Rini. Dampak psikologis jangka panjang kekerasan seksual anak (komparasi faktor: pelaku, tipe, cara, keterbukaan dan dukungan sosial). Jurnal IKRA-ITH Humaniora. 2020;4(3):156–67. Available from: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2948879

Karwur HPD, Kristanto EG, Tomuka D. Gambaran pola dan derajat luka pada kasus kekerasan dengan permintaan visum et repertum di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Tahun 2020-2021. e-CliniC. 2023;11(2):192–7. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/eclinic/article/view/ 44758.

Maryam S. Gambaran pendidikan orang tua dan kekerasan pada anak dalam keluarga di Gampong Geulanggang Eungoh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. International Journal of Child and Gender Studies. 2017;3(1):69–76. Available from: https://www.jurnal.ar-raniry.ac.id/index. php/equality/article/view/1949

Lumantow M. Info Polisi Manado: Aniaya Pelajar SMP, 5 Pemuda Asal Langowan Ditangkap Resmob Polres Minahasa [Internet]. Tribun Minahasa. 2022 [cited 2023 Mar 24]. Available from: https://manado.tribunnews.com/2022/08/13/info-polisi-manado-aniaya-pelajar-smp-5-pemuda-asal-langowan-ditangkap-resmob-polres-minahasa.

Rosana E. Konflik pada kehidupan masyarakat. Al-AdYaN. 2015;10(2):216–30. Available from: https://media.neliti.com/media/publications/177546-ID-konflik-pada-kehidupan-masyarakat-telaah.pdf

Kurniasari A, Widodo N, Husmiati, Susantyo B, Wismayanti YF, Irmayani. Prevalensi kekerasan terhadap anak laki-laki dan anak perempuan di Indonesia. Sosio Konsepsia. 2017;6(3):287–300. Doi: 10.33007/ska.v6i3.740

Liempepas VF, Mallo JF, Mallo NT. Kematian akibat pembunuhan di Kota Manado yang masuk Bagian. e-Clinic. 2016;4(1):82–7.

Wardani TK, Gizela BA, Pratiti B. Gambaran luka akibat kekerasan tumpul dan tajam pada korban penganiayaan di IGD RSUP DR. Soeradji Tirtonegoro [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada; 2021.Available from: http://etd.repository.ugm.ac.id/.

Nugroho RC. Fenomena perkelahian kelompok siswa remaja (studi kasus pada Sekolah Menengah Kejuruan Yuppentek 4 Ciledug, Tangerang) [Skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2016.

Downloads

Published

2024-02-17

How to Cite

Tumiwa, J. S., Siwu, J. F., & Tomuka, D. (2024). Gambaran Kasus Penganiayaan di Wilayah Kerja Polsek Langowan Periode 2021-2022. E-CliniC, 12(2), 195–200. https://doi.org/10.35790/ecl.v12i2.54472

Issue

Section

Articles