Evaluasi Penggunaan dan Potensi Interaksi Obat pada Pasien Gangguan Tiroid

Authors

  • Albertian Mangaku Universitas Sam Ratulangi
  • Weny I. Wiyono Universitas Sam Ratulangi
  • Deby A. Mpila Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v12i3.56453

Abstract

Abstract: Thyroid disorders are diseases that occur when the thyroid gland undergoes changes in shape (goiter or nodules) and function (hypothyroidism and hyperthyroidism). Rational drug use must be appropriate in terms of indication, patient, drug, and dose. Drug interactions are one of the issues that affect the success of therapy and have the potential to cause therapeutic failure. This study aimed to evaluate drug use and the potential for drug interactions in patients with thyroid disorders. This was a descriptive and observational study with retrospective data collection from medical records of 52 patients with thyroid disorders at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital who met the inclusion criteria. The results showed that the evaluation of drug use in patients with thyroid disorder according to the criteria: appropriate patient 100%, appropriate indication 100%, appropriate drug 95.15%, and appropriate dose 88.46%. There were two potential interactions with mild and moderate levels. In conclusion, drug use in patients with thyroid disorders is appropriate in terms of patient and indication, with minimal potential for drug interaction events.

Keywords: thyroid disorders; drug use evaluation; drug interactions

  

Abstrak: Gangguan tiroid merupakan penyakit yang terjadi ketika kelenjar tiroid mengalami perubahan dalam bentuk (gondok atau nodul) dan fungsi (hipotiroid dan hipertiroid). Penggunaan obat yang rasional harus tepat dalam hal indikasi, tepat pasien, tepat obat dan tepat dosis. Interaksi obat menjadi salah satu masalah yang mempengaruhi keberhasilan terapi dan berpotensi menyebabkan kegagalan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat dan potensi interaksi obat pada pasien gangguan tiroid. Jenis penelitian ialah deskriptif observasional dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap 52 data rekam medik pasien gangguan tiroid di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian mendapatkan evaluasi pengunaan obat yang terjadi pada pasien gangguan tiroid sesuai kriteria: tepat pasien 100%, tepat indikasi 100%, tepat obat 95,15%, dan tepat dosis 88,46%. Terdapat dua potensi dengan tingkat keparahan ringan dan sedang. Simpulan penelitian ini ialah penggunaan obat pada pasien gangguan tiroid sudah tepat pasien dan indikasi dengan minimnya potensi kejadian interaksi obat.

Kata kunci: gangguan tiroid; evaluasi penggunaan obat;  interaksi obat

Author Biographies

Albertian Mangaku, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Weny I. Wiyono, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Deby A. Mpila, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Sartika D, Yupianti Y. Klasifikasi penyakit tiroid menggunakan algoritma C4.5 (Studi Kasus: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasanuddin Damrah Manna). Rekayasa. 2020;13(1):71–6. Available from: http://dx.doi.org/10.21107/rekayasa.v13i1.5912

Crosby H, Pontoh V, Merung MA. Pola kelainan tiroid di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2013-Desember 2015. e-CliniC. 2016;4(1):430-7. Available from: http://dx.doi.org/10.35790/ ecl.4.1.2016.11008

Kementerian Kesehatan RI (KEMENKES RI) 2016. Profil Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016.

Ribeiro NLM, da Costa JVL, Crozara MA. Potential drug interactions in outpatients. Mundo da Saude. 2017;41(1):107-15. Doi: 10.15343/0104-7809.20174101107115.

Agustin OA, Fitrianingsih F. Kajian interaksi obat berdasarkan kategori signifikansi klinis terhadap pola peresepan pasien rawat jalan di Apotek X Jambi. Electronic Journal Scientific of Environmental Health and Disease (E-SEHAD). 2021;1(1):1-10. Available from: http://dx.doi.org/10.22437/ esehad.v1i1.10759

Irving SA, Vadiveloo T, Leese GP. Drugs that interact with levothyroxine: an observational study from the thyroid epidemiology, audit and research study (TEARS). Endocrine Abstracts. 2015 Oct 12. Available from: http://dx.doi.org/10.1530/endoabs.38.ja4

Kementerian Kesehatan RI (KEMENKES RI) 2015. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.03/I/0824/ 2015 RSUP Prof .Dr. R. D. Kandou ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan kelas A

Arie GA, Santoso SD, Santosa RI. Hubungan gangguan fungsi tiroid terhadap kadar LDL-kolesterol. Jurnal SainHealth. 2021;5(2):6–12. Available from: http://dx.doi.org/10.51804/jsh.v5i2.1018.6-12

Wardana RrCA, Saraswati MR, Dwipayana IMP, Gotera W. Karakteristik pasien gangguan fungsi tiroid di RSUP Sanglah tahun 2019. E-Jurnal Medika Udayana. 2023;12(4):65. Available from: http://dx.doi.org/10.24843/mu.2023.v12.i04.p11

Astuti RA, Irfani FN. Pemeriksaan imunologi terhadap kadar hormon thyroid stimulating hormone (TSH) pada pasien gangguan tiroid di RSUD Panembahan Senopati periode 2020-2022. Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan. 2024;3(1):280–92. Available from: http://dx.doi.org/10.55606/klinik.v3i1.2631

Mullur R, Liu YY, Brent GA. Thyroid hormone regulation of metabolism. Physiological Reviews. 2014;94(2):355–82. Available from: http://dx.doi.org/10.1152/physrev.00030.2013

Wells BG, DiPiro JT, Schwinghammer VTL, DiPiro CV. Pharmacotherapy Handbook (9th ed). New York: McGraw-Hill Education; 2015.

PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia). 2017. Pedoman Pengelolaan Penyakit Hipertiroid. Bandung: PERKENI, Kelompok Studi Tiroidologi Indonesia.

Juwita DA, Suhatri S, Hestia R. Evaluasi penggunaan obat antitiroid pada pasien hipertiroid di RSUP Dr. M. Djamil Padang, Indonesia. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. 2018;5(1):49. Available from: http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.5.1.49-54.2018

Mpila DA. Farmakoterapi II: Tatalaksana Terapi Penyakit Hipotiroid dan Hipertiroid. Bandung: CV. Patra Media Grafindo; 2023.

Kementerian Kesehatan RI (KEMENKES RI) 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta: Bina Pelayanan Kefarmasian; 2011.

Liu H, Lu M, Hu J, Fu G, Feng Q, Sun S, et al. Medications and food interfering with the bioavailability of levothyroxine: a systematic review. Therapeutics and Clinical Risk Management. 2023;19:503–23. Available from: http://dx.doi.org/10.2147/tcrm.s414460

Kahaly GJ, Bartalena L, Hegedüs L, Leenhardt L, Poppe K, Pearce SH. 2018 European Thyroid Association guideline for the management of Graves’ hyperthyroidism. Eur Thyroid J. 2018;7(4):167–86. Available from: http://dx.doi.org/10.1159/000490384

Downloads

Published

2024-12-06

How to Cite

Mangaku, A., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2024). Evaluasi Penggunaan dan Potensi Interaksi Obat pada Pasien Gangguan Tiroid . E-CliniC, 12(3), 454–461. https://doi.org/10.35790/ecl.v12i3.56453

Issue

Section

Articles