Profil Penggunaan Antibiotik dengan Metode Defined Daily Dose pada Pasien Pneumonia Rawat Inap Salah Satu Rumah Sakit Swasta Tipe C di Minahasa

Authors

  • Santi Clara Universitas Sam Ratulangi
  • Edward Nangoy Universitas Sam Ratulangi
  • Jimmy Posangi Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v12i3.58563

Abstract

Abstract: The high prevalence of pneumonia cases in Indonesia affects the increasing use of antibiotics, which can lead to resistance. The defined daily dose (DDD) method can be utilized to improve the quality of antibiotic use by enabling quantitative evaluation. This study aimed to determine the quantity of antibiotic use in pneumonia inpatients at type C private hospital in Minahasa from July 2022 to June 2023. This was a descriptive and retrospective study using secondary data of medical records of pneumonia inpatients that were calculated using the DDD method. The results obtained 45 pneumonia patients received antibiotic therapy. The highest usage antibiotic was ceftriaxone with 46.09 DDD/100 bed days. In conclusion, the administration of antibiotics for treatment was appropriate, however, there is a need to develop clinical pathway to provide a structured guidelines for patient management.

Keywords: antibiotics; pneumonia; defined daily dose

 

Abstrak: Tingginya kasus pneumonia di Indonesia memengaruhi peningkatan penggunaan antibiotik yang dapat menyebabkan kejadian resistensi. Metode defined daily dose (DDD) dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas penggunaan antibiotik yakni dengan melakukan evaluasi secara kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia rawat inap salah satu rumah sakit swasta Tipe C di Minahasa periode Juli 2022 - Juni 2023. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan pendekatan retrospektif menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien yang selanjutnya dihitung dengan menggunakan metode DDD. Hasil penelitian mendapatkan 45 pasien pneumonia yang menerima terapi antibiotik. Antibiotik dengan jumlah penggunaan tertinggi yakni ceftriaxone dengan nilai sebesar 46,09 DDD/100 bed days. Simpulan penelitian ini ialah secara keseluruhan pemberian antibiotik dalam pengobatan sesuai, namun perlu dilakukan pembuatan clinical pathway agar penanganan bagi setiap pasien dapat memiliki panduan yang terstruktur.

Kata kunci: antibiotik; pneumonia; defined daily dose

Author Biographies

Santi Clara, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Edward Nangoy, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Jimmy Posangi, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Jain V, Vashisht R, Yilmaz G, Bhardwaj A. Pneumonia Pathology. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. 2023 Jul 31. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/ books/NBK526116/

Menteri Kesehatan RI. Pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana pneumonia pada dewasa. 2023. Available from: https://www.kemkes.go.id/id/pnpk-2023---tata-laksana-pneumonia-pada-dewasa

Permenkes RI. Pedoman penggunaan antibiotik. 2021; p. 1–97. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/ unduhan/fileunduhan_1658480966_921055.pdf

World Health Organization Collaborating Centre for Drug Statistics Methodology. Guidelines for atc classification and ddd assignment 2023 (26th ed). Oslo; 2022. Available from: https://www.whocc.no/ filearchive/publications/2023_guidelines_web.pdf

Prasetyo EY, Kusumaratni DA. Evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia rawat inap di RS DKT Kota Kediri dengan metode ATC DDD tahun 2018. Prosiding Seminar Nasional Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri 2018. Available from: https://prosidingonline.iik.ac.id/index.php/ semfarm/article/view/124/122

Nelita P, Permatasari J, Meirista I. Evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manap Jambi menggunakan metoda Gyssens. Jurnal Impresi Indonesia. 2022;1(7):786–790. Available from: https://jii.rivierapublishing.id/index.php/jii/article/view/213

López-de-Andrés A, Albaladejo-Vicente R, de Miguel-Diez J, Hernández-Barrera V, Ji Z, Zamorano-León JJ, et al. Gender differences in incidence and in-hospital outcomes of community-acquired, ventilator-associated and nonventilator hospital-acquired pneumonia in Spain. International Journal of Clinical Practice. 2021;75(3):e13762. Doi:10.1111/IJCP.13762

Herawati F, Ilmi T, Yulia R. Profil penggunaan antibiotik dan peta kuman pada pasien pneumonia di ruang pulmonary RSUD Dr. Iskak Tulungangung. Intisari Sains Medis. 2019;7, Available from: https://digilib.ubaya.ac.id/index.php?page=view/daftarpustaka_detail&key=249579

Lim WS. Pneumonia (2nd ed). Elsevier. Nottingham: Nottingham University Hospitals NHS Trust and University of Nottingham; 2022. Doi: https://doi.org/10.1016/B978-0-12-801238-3.11636-8

Li HK, Agweyu A, English M, Bejon P. An unsupported preference for intravenous antibiotics. Plos Med. 2015;12(5):1–7. Doi: 10.1371/journal.pmed.1001825

Watupongoh HH, Kusumawati DS. Malnutrisi sebagai faktor risiko pneumonia nosokomial pada usia lanjut. Majalah Kedokteran UKI. 2023;37(2):58-67. 2021. Available from: https://doi.org/10.33541 /mk.v37i2.4825

Puspita T, Dhirisma F. Penggunaan antibiotika pada pasien dewasa pneumonia dengan metode DDD di Rawat Inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul periode tahun 2019. Jurnal Kefarmasian Akfarindo. 2021;6(1):8-13. Available from: https://jofar.afi.ac.id/index.php/jofar/article/view/97

Fatin MNA, Rahayu C, Suwantika AA. Analisis efektivitas biaya penggunaan antibiotik pada pasien community-acquired pneumonia di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy. 2019;8(3):228-36. Available from: https://jurnal.unpad.ac.id/ijcp/article/view/22428/pdf

Widasari N. Pola derajat keparahan pneumonia dan terapi antibiotik empirik pada pasien community-acquired pneumonia yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang [Skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2014. Available from: https://www.neliti.com/publications/138353/pola-derajat-keparahan-pneumonia-dan-terapi-antibiotik-empirik-pada-pasien-commu

Prasetya AANPR, Wijaya IGEJS, Kurnianta PDM. Evaluasi penggunaan antibiotik dengan metode ATC/DDD dan DU90% pada pasien pneumonia di RSD X tahun 2022. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia. 2023;9(2):408-18. Available from: https://jurnal-pharmaconmw.com/jmpi/index.php/jmpi/article/view/398

Downloads

Published

2024-12-10

How to Cite

Clara, S., Nangoy, E., & Posangi, J. (2024). Profil Penggunaan Antibiotik dengan Metode Defined Daily Dose pada Pasien Pneumonia Rawat Inap Salah Satu Rumah Sakit Swasta Tipe C di Minahasa . E-CliniC, 12(3), 468–473. https://doi.org/10.35790/ecl.v12i3.58563

Issue

Section

Articles