Profil Malaria pada Remaja di Kota Bitung Periode Juli – November 2023

Authors

  • Andi H. F. Firra Universitas Sam Ratulangi
  • Josef S. B. Tuda Universitas Sam Ratulangi
  • Victor D. Pijoh Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v13i1.60180

Abstract

Abstract: In North Sulawesi, malaria remains as a significant health issue, indicated by the high number of clinical cases and positive results in several areas. Bitung City is an area with sandy soil and is directly adjacent to the coastline, with a high population density. Residing in a malaria-endemic area makes the population of Bitung City vulnerable to malaria, especially teenager who are in the explorative age group. This study aimed to determine the profile of malaria among teenagers in Bitung City during the period of July to November 2023. This was a descriptive study with a cross-sectional approach. The data obtained were organized in the form of frequency distribution tables, and discussed according to malaria agents and the respondents’ gender. The results showed that there were more male respondents than females (59%:41%). The most frequent type of malaria agent was Plasmodium vivax (49%), and less in Plasmodium falciparum (6%); none in Plasmodium ovale and Plasmodium malariae (0%). In conclusion, the dominant malaria parasite species among teenagers in Bitung was Plasmodium vivax. There are more male teenagers suffering from malaria than female teenagers.

Keywords: Plasmodium; malaria; teenagers; gender

  

Abstrak: Di Sulawesi Utara malaria masih menjadi permasalahan kesehatan yang ditunjukkan oleh tingginya jumlah kasus klinis dan hasil positif pada beberapa daerah. Kota Bitung ialah wilayah dengan tanah berpasir dan berbatasan langsung dengan garis pantai yang memiliki kepadatan penduduk tinggi. Berdiam di wilayah endemik malaria membuat penduduk Kota Bitung rentan terhadap malaria, khususnya usia remaja yang merupakan usia eksploratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil malaria pada remaja di Kota Bitung periode Juli – November 2023. Jenis penelitian ini ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Data perolehan disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, dan dibahas menurut agen malaria dan jenis kelamin responden. Hasil penelitian mendapatkan jenis kelamin responden paling banyak ialah laki-laki (59%), lebih sedikit pada perempuan (41%). Jenis agen malaria responden paling banyak ialah Plasmodium vivax (49%), sedikit pada Plasmodium falciparum (6%), dan tidak ada pada Plasmodium ovale dan Plasmodium malariae (0%). Simpulan penelitian ini ialah spesies parasit malaria yang dominan di Bitung ialah Plasmodium vivax. Penderita malaria didapatkan lebih banyak pada remaja laki-laki dibandingkan remaja perempuan.

Kata kunci: plasmodium; malaria; remaja; jenis kelamin

Author Biographies

Andi H. F. Firra, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Josef S. B. Tuda, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Victor D. Pijoh, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Talapko J, Škrlec I, Alebić T, Jukić M, Včev A. Malaria: the past and the present. Microorganisms. 2019;7(6):179. Available from: 10.3390/microorganisms7060179

Tizifa TA, Kabaghe AN, McCann RS, van den Berg H, Van Vugt M, Phiri KS. Prevention efforts for malaria. Malawi: Current Tropical Medicine Reports. 2018;5(1):41–50. Available from: https://doi.org/10.1007/s40475-018-0133-y

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pembentukan Pusat Pengendalian Malaria (Malaria Center) di Daerah Endemis Malaria. Indonesia. Ditjen PP dan PL. 2012. Available from: https://p2pm.kemkes.go.id/storage/publikasi/media/file_1619451520.pdf

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. Sulawesi Utara: GERMAS; 2019. p. 29. Available from: https://e-renggar.kemkes.go.id/file_performance/1-179014-2tahunan-727.pdf

Badan Pusat Statistik Kota Bitung. Kota Bitung dalam Angka. Sulawesi Utara: BPS Kota Bitung; 2021, Available from: https://bitungkota.bps.go.id/publication/2021/02/26/3421c19b9eba35f9d0b83048/kota-bitung-dalam-angka-2021.html

Arsin A. Malaria di Indonesia: Tinjauan Aspek Epidemiologi. Makassar: Masagena Press; 2012. p. 50-2. Available from: https://core.ac.uk/download/pdf/25488487.pdf

Gunawan S. Epidemiologi Malaria. In: Harijanto PN, editor. Malaria, Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan. Jakarta: EGC; 2000. p. 1-15.

Nugroho A, Tumewu WM. Siklus hidup plasmodium malaria. In: Harijanto PN, editor. Malaria, Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan. Jakarta: EGC; 2000. p. 38-52.

Purwaningsih S. Diagnosis malaria. In: Harijanto PN, editor. Malaria, Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan. Jakarta: EGC; 2000. p. 185-92.

Qureshi AI, editor. Chapter 2 - Mosquito-Borne Diseases. English: Elsevier; 2018. p. 27-45. Available from: https://doi.org/10.1016/C2016-0-01326-8

Kimbi HK, Sumbele IU, Nweboh M, Anchang-Kimbi JK, Lum E, Nana Y, et al. Malaria and haematologic parameters of pupils at different altitudes along the slope of Mount Cameroon: a cross-sectional study. Kamerun Malaria Journal. 2013;12(1):193. Available from: https://doi.org/10.1186/1475-2875-12-193

Institute of Medicine (US) Committee on the Economics of Antimalarial Drugs, Arrow KJ, Panosian C, Gelband H. The Parasite, the Mosquito, and the Disease. Washington: National Academic Press; 2013. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK215619/

Tjitra E. Obat Anti Malaria. In: Harijanto PN, editor. Malaria, Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan. Jakarta: EGC; 2000. p. 194-204.

Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Available from: https://www.kemkes.go.id/app_asset/file_content_download/Profil-Kesehatan-Indonesia-2020.pdf

Sutarto, Chania E. Faktor lingkungan, perilaku dan penyakit malaria. Agromed Unila. 2017;4(1):271–8. Available from: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1570

Khariri FM. Proporsi spesies parasit yang menjadi penyebab infeksi malaria di Indonesia berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) The proportion of parasite species that are the cause of malaria infection in Indonesia base on. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. 2019;5(1):38–41. Available from: https://doi.org/10.13057/psnmbi/m050108

Santjaka A. Malaria Pendekatan Model Kausalitas. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013. p. 85-93.

Ruliansyah A, Pradani FY. Perilaku-perilaku sosial penyebab peningkatan risiko penularan malaria di Pangandaran. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2020;23(2):115–25. Available from: https://doi.org/10.22435/hsr.v23i2.2797

Mutmainnah F. Literature review: Identifikasi spesies plasmodium pada penderita malaria. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta; 2010. Available from: http://digilib.unisayogya.ac.id/5972/1/1636725697159_ NASKAH%20PUBLIKASI_Fadilah%20Mutmainah_1711304110%20-%20Fadilah%20Mutmainah.pdf

Purwanto DS, Ottay RI. Profil penyakit malaria pada penderita rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung. Jurnal Biomedik. 2013;3(3). Available from: https://doi.org/10.35790/jbm.3.3.2011.872

Price RN, von Seidlein L, Valecha N, Nosten F, Baird JK, White NJ. Global extent of chloroquine-resistant Plasmodium vivax: a systematic review and meta-analysis. Lancet Inf Dis. 2014;14(10):982–91. Available from: https://doi.org/10.1016/s1473-3099(14)70855-2

Surjadjaja C, Surya A, Baird JK. Epidemiology of Plasmodium vivax in Indonesia. Am J Trop Med Hyg. 2016;95(6 Suppl):121–32. Available from: https://doi.org/10.4269/ajtmh.16-0093

Kilian A, Metzger W, Mutschelknauss E, Kabagambe G, Langi P, Korte R, et al. (2000). Reliability of malaria microscopy in epidemiological studies: results of quality control. Tropical Medicine & International Health. 2000;5(1):3–8. Available from: https://doi.org/10.1046/j.1365-3156.2000.00509.x

Downloads

Published

2025-01-28

How to Cite

Firra, A. H. F., Tuda, J. S. B., & Pijoh, V. D. (2025). Profil Malaria pada Remaja di Kota Bitung Periode Juli – November 2023. E-CliniC, 13(1), 41–46. https://doi.org/10.35790/ecl.v13i1.60180

Issue

Section

Articles