Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia di Bangsal Pediatri

Authors

  • Nadine E. Manan Universitas Sam Ratulangi
  • Weny I. Wiyono Universitas Sam Ratulangi
  • Deby A. Mpila Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v13i2.61015

Abstract

Abstract: Infectious diseases such as pneumonia are becoming more difficult to treat as antibiotics become less effective. This study aimed to evaluate the use of antibiotics in pneumonia patients in the pediatric ward of Robert Wolter Monginsidi Hospital Manado. This was a non-experimental conducted retrospectively using total sampling method, and the data were analyzed descriptively. The results obtained 89 pediatric patients with pneumonia from January to December 2023 as samples. The use of antibiotics with the right indication was 100%, the right patient was 100%, the right drug was 100%, and the right dose was 34.83%. In conclusion, the administration of antibiotics in pneumonia patients in the pediatric ward of Wolter Monginsidi Hospital Manado is appropriate for indications, appropriate for patients, and appropriate for drugs

Keywords: evaluation of therapy; antibiotics; pneumonia; pediatric patients.

  

Abstrak: Penyakit-penyakit infeksi antara lain pneumonia menjadi semakin lebih sulit diobati karena antibiotik menjadi kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di bangsal pediatrik Rumah Sakit Robert Wolter Monginsidi Manado. Metode penelitian ini bersifat non-eksperimental yang dilakukan secara retrospektif dengan pengambilan sampel secara total sampling, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian mendapatkan 89 pasien pediatri dengan pneumonia pada periode Januari–Desember 2023 sebagai sampel. Didapatkan penggunaan antibiotik yang tepat indikasi sebesar 100%, tepat pasien sebesar 100%, tepat obat sebesar 100%, dan tepat dosis sebesar 34,83%. Simpulan penelitian ini ialah pemberian antibiotik pada pasien pneumonia di Bangsal Pediatrik Rumah Sakit Wolter Monginsidi Manado sudah tepat indikasi, tepat pasien, dan tepat obat.

Kata kunci: evaluasi terapi; antibiotik; pneumonia; pasien pediatri

Author Biographies

Nadine E. Manan, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Weny I. Wiyono, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Deby A. Mpila, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Caesar DL, Nurjazuli E. Hubungan jumlah bakteri patogen dalam rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ngesrep Banyumanik Semarang tahun 2014. Jurnal Kesehatan Indonesia. 2015;14(1): 21–6. Available from: https://doi.org/10.14710/jkli.14.1.21%20-%2026

World Health Organization. Fact Sheets Pneumonia. 2019.

Amin S, Cokro F, Sianipar A. Pemilihan antibiotik yang rasional. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat. 2019;3(1):73-82. Available from: https://doi.org/10.25170/mitra.v3i1.502

Zaini M. Asuhan Keperawatan Jiwa Masalah Psikososial di Pelayanan Klinis dan Komunitas. Yogyakarta: Deepublish; 2019.

Anggraini F, Wicaksono A, Armyanti I. Rasionalitas penggunaan antibiotik pada kasus tyhpus abdominalis di Puskesmas Siantar Hilir Kota Pontianak tahun 2014. Jurnal Cerebellum. 2016;2(4):619-35. Available from: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/23543

Febiana T. Kajian rasionalitas penggunaan antibiotik di bangsal anak RSUP Dr. Karyadi Semarang periode Agustus-Desember 2011 [Skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2012. Available from: https://api.semanticscholar.org/CorpusID:70691813

World Health Organization. 2020. Antibiotic Resistance.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 2012.

Wahid A, Imam S. Keperawatan Medikal Bedah Asuhan Keperawatan pada Gangguan Respirasi. Jakarta: CVTrans Info Med; 2013.

Deti F, Rasmala D, Deny S. Profil penggunaan antibiotik pada pasien pediatri rawat inap di bangsal anak dengan diagnosis bronkopneumonia di RSUD Raden Mattaher Jambi periode 2017-2018, Journal of Pharmacy and Science. 2021;6(1):7-11. Available from: https://dx.doi.org/10.53342/pharmasci.v6i1.195

Riska H. Evaluasi pengobatan penyakit pneumonia pada pasien balita dengan pendekatan manajemen terpadu balita sakit (Mtbs) di Puskesmas Kapuas Kabupaten Sanggau [Skripsi]. Pontianak: Universitas Tanjungpura; 2015. Available from: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/12571

Panji U, Hidaya K. Evaluasi penggunaan antibiotik pada balita penderita pneumonia rawat inap di RSUD ‘’Y’’ di Kota ‘’X’’ tahun 2016. Jurnal Farmasi Indonesia. 2020;17(1):45-53. Avalable from: https://doi.org/10.23917/pharmacon.v17i1.5991

Kemenkes RI. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/MENKES/PER/XII/2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik.

Kuswandi M. Strategi Mengatasi Bakteri yang Resisten terhadap Antibiotika. Pidato pengukuhan jabatan guru besar pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 2011. Available from: http://hdl.handle.net/11617/3372

Mega D, Ery O, Ema Y. Efek penggunaan antibiotik yang rasional terhadap perbaikan klinis pada pasien anak dirawat inap dengan pneumonia. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. 2022;11(2):129–44. Available from:

https://doi.org/10.15416/ijcp.2022.11.2.129

Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/MENKES/PER/XII/2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. 2011.

Nuvia DS. Evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia pediatrik di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Titonegoro Klaten Tahun 2011 [Skripsi]. Surakarta: Univeristas Muuhammadiyah Surakarta; 2013. Available from: http://dx.doi.org/10.23917/pharmacon.v17i1.5991

Anggi V. Evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien anak penderita penyakit pneumonia di Rumah Sakit Wirabuana Palu periode Juli-Desember 2017. Acta Holistica Pharmaciana. 2019;1(1):9-18. Available from: https://doi.org/10.62857/ahp.v1i1.6

Gunawan SG, Nafrialdi RS, Elysabeth. Farmakologi dan Terapi (5th ed). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2012.

World Health Organization (WHO). Evidence Summaries: Revised WHO classification and treatment of childhood pneumonia at health facilities. 2014.

Rashid M, Chisti M, Akter D, Sarkar M., Chowdhury F. Antibiotic use for pneumonia among children under-five at a pediatric hospital in Dhak city. Patient Preference and Adherence. 2017;11:1335-42. Available from: https://doi.org/10.2147/ppa.s140002

BNF. British National Formulary for Children 2021-2022. London: BMJ Group; 2021.

Evangelina A. Evaluasi penggunaan antibiotik dan ketepatan frekuensi pemberian di Puskesmas Bergas pada tahun 2018 [Skripsi]. Semarang: Universitas Ngudi Waluyo; 2020. Available from: https://repository2.unw.ac.id/id/eprint/648

Downloads

Published

2025-03-17

How to Cite

Manan, N. E., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2025). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia di Bangsal Pediatri . E-CliniC, 13(2), 189–195. https://doi.org/10.35790/ecl.v13i2.61015

Issue

Section

Articles