GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN FOTO TORAKS PADA PASIEN BARU YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN TORAKS FOTO DI BAGIAN/SMF RADIOLOGI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JUNI-OKTOBER 2014
DOI:
https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.6514Abstract
Abstract: Radiological examination of the thorax is a very important examination. Substantial progress and knowledge during the past decade in the thoracic radiologic examination techniques cause this examination becomes a routine necessity. Radiographic examinations has become the main reference to determine abnormalities that occur in the thoracic cavity. This study aimed to describe the radiographic results in new patients in the Department of Radiology Prof. Dr R.D. Kandou Hospital Manado period June 1st to October 31st 2014. This was a retrospective descriptive study using secondary data which were the medical record accessed at the Department of Radiology period of June 1st to October 31st 2014. Overall, radiographic examinations of new patients were 2012 people; abnormal picture 49%, normal picture 25%, and incomplete medical records 26%. More new patients performing radiographic examinations were among women (51.4%) and the most frequent was the middle age group (53.60%). Mostly abnormal chest X-ray showed pulmonary tuberculosis (36.3% ). Conclusion: New patients at the Department of Radiology showed more abnormal results, more frequent among women, especially in the middle age.
Keywords: thoracic photo examination, New Patients
Abstract: Radiological examination of the thorax is a very important examination. Substantial progress and knowledge during the past decade in the thoracic radiologic examination techniques cause this examination becomes a routine necessity. Radiographic examinations has become the main reference to determine abnormalities that occur in the thoracic cavity. This study aimed to describe the radiographic results in new patients in the Department of Radiology Prof. Dr R.D. Kandou Hospital Manado period June 1st to October 31st 2014. This was a retrospective descriptive study using secondary data which were the medical record accessed at the Department of Radiology period of June 1st to October 31st 2014. Overall, radiographic examinations of new patients were 2012 people; abnormal picture 49%, normal picture 25%, and incomplete medical records 26%. More new patients performing radiographic examinations were among women (51.4%) and the most frequent was the middle age group (53.60%). Mostly abnormal chest X-ray showed pulmonary tuberculosis (36.3% ). Conclusion: New patients at the Department of Radiology showed more abnormal results, more frequent among women, especially in the middle age. Keywords: thoracic photo examination, New Patients Abstrak: Pemeriksaan radiologik toraks merupakan pemeriksaan yang sangat penting. Kemajuan yang pesat selama dasawarsa terakhir dalam teknik pemeriksaan radiologic toraks dan pengetahuan untuk menilai suatu rongenogram toraks menyebabkan pemeriksaan toraks dengan sinar-x menjadi suatu keharusan rutin. Pemeriksaan foto toraks sudah menjadi acuan utama untuk mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi di rongga toraks. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil foto toraks pada pasien baru di Bagian Radiologi FK UNSRAT/SMF Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 1 Juni-31 Oktober 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan memanfaatkan data sekunder berupa catatan medik yang terdapat di Bagian Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 1 Juni- 31 Oktober 2014. Keseluruhan pasien baru yang melakukan pemeriksaan foto toraks berjumlah 2012 orang yang menunjukkan gambaran abnormal (49%), gambaran normal (25%), sisanya adalah data rekam medik yang tidak lengkap (26%). Pasien baru yang lebih banyak melakukan pemeriksaan foto toraks terdapat pada perempuan (51,4%) dan terbanyak pada kelompok umur dewasa madya (53,60%) dan gambaran foto toraks abnormal didapatkan terbanyak adalah TB Paru (36,3%). Simpulan: Pasien baru yang melakukan pemeriksaan di bagian Radiologi lebih banyak menunjukkan gambaran abnormal dan lebih sering pada perempuan terutama usia dewasa madya. Kata kunci: pemeriksaan foto toraks, pasien baru: Pemeriksaan radiologik toraks merupakan pemeriksaan yang sangat penting. Kemajuan yang pesat selama dasawarsa terakhir dalam teknik pemeriksaan radiologic toraks dan pengetahuan untuk menilai suatu rongenogram toraks menyebabkan pemeriksaan toraks dengan sinar-x menjadi suatu keharusan rutin. Pemeriksaan foto toraks sudah menjadi acuan utama untuk mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi di rongga toraks. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil foto toraks pada pasien baru di Bagian Radiologi FK UNSRAT/SMF Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 1 Juni-31 Oktober 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan memanfaatkan data sekunder berupa catatan medik yang terdapat di Bagian Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 1 Juni- 31 Oktober 2014. Keseluruhan pasien baru yang melakukan pemeriksaan foto toraks berjumlah 2012 orang yang menunjukkan gambaran abnormal (49%), gambaran normal (25%), sisanya adalah data rekam medik yang tidak lengkap (26%). Pasien baru yang lebih banyak melakukan pemeriksaan foto toraks terdapat pada perempuan (51,4%) dan terbanyak pada kelompok umur dewasa madya (53,60%) dan gambaran foto toraks abnormal didapatkan terbanyak adalah TB Paru (36,3%). Simpulan: Pasien baru yang melakukan pemeriksaan di bagian Radiologi lebih banyak menunjukkan gambaran abnormal dan lebih sering pada perempuan terutama usia dewasa madya.
Kata kunci: pemeriksaan foto toraks, pasien baru
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).