PERBANDINGAN KECEPATAN BERJALAN PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH MEKANIK SUBAKUT DAN KRONIK MENGGUNAKAN TIMED UP AND GO TEST

Authors

  • Patricia Kalangi
  • Engeline Angliadi
  • Joudy Gessal

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.6755

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to know and compare the gait velocity between subacute and chronic mechanical low back pain patients using Timed Up and Go Test at Installation Medical Rehabilitation Hospital Prof. Dr R.D. Kandou Manado. This research used observational analytic design with cross-sectional study. The samples choosen using consecutive sampling technique. Data obtained from the gait velocity measurement using Timed Up and Go Test conducted by researcher. From this research obtained the average gait velocity in patient group of subacute mechanical LBP is 18.92 seconds and the average gait velocity in patient group of chronic mechanical LBP is 17.17 seconds. The results of independent t-test hypothesis testing showed that there is a significant difference between gait velocity in subacute and chronic mechanical LBP patients (p = 0.034). Conclusion, gait velocity in chronic mechanical LBP patients is better than subacute mechanical LBP patients.
Keywords: Gait velocity, mechanical LBP, TUG test

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan kecepatan berjalan antara pasien nyeri punggung bawah (NPB) mekanik subakut dan kronik menggunakan Timed Up and Go (TUG) Test di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pengamatan sewaktu (studi cross sectional). Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data diperoleh dari hasil pengukuran kecepatan berjalan menggunakan Timed Up and Go Test yang dilakukan sendiri oleh peneliti. Dari penelitian ini diperoleh kecepatan berjalan rata-rata pada kelompok pasien NPB mekanik subakut adalah 18,92 detik dan kecepatan berjalan rata-rata pada pasien NPB mekanik kronik adalah 17,17 detik. Hasil uji hipotesis independent t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kecepatan berjalan pada pasien NPB mekanik subakut dengan kecepatan berjalan pada pasien NPB mekanik kronik (p = 0,034). Kesimpulan, kecepatan berjalan pasien NPB mekanik kronik lebih baik dibandingkan kecepatan berjalan pada pasien NPB mekanik subakut.
Kata kunci: Kecepatan berjalan, NPB mekanik, tes TUG

Downloads

Published

2015-02-10

How to Cite

Kalangi, P., Angliadi, E., & Gessal, J. (2015). PERBANDINGAN KECEPATAN BERJALAN PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH MEKANIK SUBAKUT DAN KRONIK MENGGUNAKAN TIMED UP AND GO TEST. E-CliniC, 3(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.6755