HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA USIA 12-14 TAHUN

Authors

  • Kevin A. Sompie
  • Max F. J. Mantik
  • J. Rompis

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.6756

Abstract

Abstract: One of the causes of low hemoglobin is inadequate nutrition. Nutrition obtained from various foods and drinks we consume such as: rice, meat, vegetables, fish, and water. Nutritional intake is one of the determinants of nutritional status can be measured by anthropometric status. This study aimd to find the relationship between hemoglobin levels with daily nutritional status in teen aged 12-14 years with an analytical study design using cross sectional approach. Samples of this study were a part of the population who met the inclusion and exclusion criteria were 45 people. Data collected through anthropometric measurements and measurements of hemoglobin, then analyzed using Pearson Correlation test. The results showed that the nutritional status (BMI/U) that was normal 48.89%, overweight 22.22%, obesity 28.89%, and there was no respondents with malnutrition, while non-anemic 82.2% and anemic 17.8%. Conclusion: There was no correlation between nutritional status (BMI / U) for hemoglobin levels with a p-value is 0.343 > α = 0.05.
Keywords: hemoglobin, nutritional status, teen

Abstrak: Salah satu penyebab Hb rendah adalah nutrisi yang inadekuat. Nutrisi didapatkan dari berbagai makanan dan minuman yang biasa kita konsumsi seperti: nasi, daging-daging, sayur-sayuran, ikan, dan air. Asupan gizi adalah salah satu indikator penentu status gizi yang dapat diukur melalui status antropometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dengan status gizi sehari-hari pada remaja usia 12-14 tahun dengan rancangan penelitian bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan potong lintang (cross sectional). Sampel dari penelitian ini merupakan bagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 45 orang. Data yang dikumpulkan melalui pengukuran antropometri dan pengukuran hemoglobin, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Pearson Correlation. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Status Gizi (IMT/U) yang normal sebesar 48.89%, overweight sebesar 22.22%, obesitas sebesar 28.89%, dan tidak ada responden dengan gizi kurang maupun sangat kurang, sementara nonanemis sebesar 82.2% dan anemis sebesar 17.8%. Simpulan: Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi (IMT/U) terhadap kadar hemoglobin dengan nilai p yaitu 0.343 > α = 0.05.
Kata kunci: kadar hemoglobin, remaja, status gizi

Downloads

Published

2015-02-10

How to Cite

Sompie, K. A., Mantik, M. F. J., & Rompis, J. (2015). HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA USIA 12-14 TAHUN. E-CliniC, 3(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.6756