HUBUNGAN KADAR GULA DARAH TIDAK TERKONTROL DAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS DENGANFUNGSI KOGNITIF PADA SUBYEK DIABETES MELITUS TIPE 2

Authors

  • Monica L. Meloh
  • Karel Pandelaki
  • Cerelia Sugeng

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.6837

Abstract

Abstract: Diabetes Mellitus (DM) type 2 is one of the chronic disease which related to the increased risk of cognitive decline. Uncontrolled blood glucose levels and duration of DM affect the pathophysiology of the occurrence of cognitive function disruption to DM type 2 subject. Uncontrolled blood glucose levels is HbA1c levels > 7% and cognitive function measured by using Mini Mental State Examination (MMSE). The objective of this research is to find out the relation between an uncontrolled blood glucose levels and duration of DM to cognitive function from DM type 2 subject. Methods: This research is descriptive analytic with cross sectional approach. The sampling technique used was consecutive sampling. Result: The discoveries from all the 36 samples are a mean age of 55.2; length of sustaining DM 9.0; HbA1c 9.9; and MMSE score 24.7. Pearson correlation test results obtained the relation of HbA1c with MMSE score (p=0,215 ; r=-0,212) and the relation of the duration of sustaining DM with MMSE score (p=0,237 ; r=-0,202). Conclusion: There is a negative connection between uncontrolled blood sugar level and the duration of sustaining DM with cognitive function but statistically both of them are not significant to the DM type 2 subject.
Keywords: diabetes mellitus, HbA1c, length of sustaining DM, cognitive function.

Abstrak: Diabetes Melitus (DM) tipe 2 adalah salah satu penyakit kronis yang berhubungan dengan peningkatan risiko penurunan kognitif. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dan lama menderita DM, mempengaruhi patofisiologi terjadinya gangguan fungsi kognitif pada subyek DM tipe 2. Kadar gula darah yang tidak terkontrol adalah kadar HbA1c >7% dan fungsi kognitif diukur berdasarkan Mini Mental State Examination (MMSE). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar gula darah yang tidak terkontrol dan lama menderita DM dengan fungsi kognitif subyek DM tipe 2. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu consecutive sampling. Hasil: Dari 36 sampel didapatkan rerata usia 55,2; lama menderita DM 9,0; HbA1c 9,9; dan skor MMSE 24,7. Hasil uji korelasi pearson didapatkan hubungan HbA1c dengan skor MMSE (p=0,215; r=-0,212) dan hubungan lama menderita DM dengan skor MMSE (p=0,237;r=-0,202). Simpulan: Terdapat hubungan negatif antara kadar gula darah tidak terkontrol dengan fungsi kognitif dan terdapat hubungan negatif antara lama menderita DM dengan fungsi kognitif namun secara statistik keduanya tidak bermakna pada subyek DM tipe 2.
Kata kunci: diabetes melitus, HbA1c, lama menderita DM, fungsi kognitif.

Downloads

Published

2015-02-11

How to Cite

Meloh, M. L., Pandelaki, K., & Sugeng, C. (2015). HUBUNGAN KADAR GULA DARAH TIDAK TERKONTROL DAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS DENGANFUNGSI KOGNITIF PADA SUBYEK DIABETES MELITUS TIPE 2. E-CliniC, 3(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.6837