SURVEI KESEHATAN TENGGOROK PADA MASYARAKAT PESISIR PANTAI BAHU

Authors

  • Gusmanto P. Sanpardi
  • Julied Dehoop
  • Steward K Mengko

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.7489

Abstract

Abstract: Throat health is still a problem in Indonesia. Lack of knowledge and healthy behavior becomes one of the factors of throat disease, especially pharyngitis and tonsillitis. Based on epidemiological survey of ENT diseases in 7 provinces (Indonesia) 1994-1996, the prevalence of chronic tonsillitis at 3.8% was the second highest after acute nasopharyngitis (4.6 %). Factors predisposing to the onset of chronic pharyngitis and tonsillitis is chronic stimulation of cigarettes, some types of food, poor oral hygiene, the effects of weather, physical exhaustion and inadequate treatment of acute tonsillitis. Based on the type of occupation, farmer, fisherman, and labor who were active daily smoker belonged to the largest proportion of 44.5% compared to other occupational groups.This study was conducted to obtain data on throat health survey on coastal village Bahu, Manado.This study used a descriptive method with a cross sectional design. Overview of each sample throat health by checking the size, circumstances tonsils, and pharynx.The results of throat health status in coastal village Bahu, Manado showed that most had normal tonsils and pharynx.
Keywords: health, throat, pharyngitis, tonsillitis

Abstrak: Kesehatan tenggorok masih menjadi masalah di Indonesia. Kurangnya pengetahuan dan perilaku hidup sehat menjadi salah satu faktor timbulnya penyakit tenggorok terutama faringitis dan tonsillitis Berdasarkan survei epidemiologi penyakit THT di 7 provinsi (Indonesia) tahun 1994-1996, prevalensi tonsilitis kronis sebesar 3,8% tertinggi kedua setelah nasofaring akut (4,6%). Faktor predisposisi timbulnya faringitis dan tonsilitis kronik ialah rangsangan menahun dari rokok, beberapa jenis makanan, higene mulut yang buruk, pengaruh cuaca, kelelahan fisik dan pengobatan tonsillitis akut yang tidak adekuat Berdasarkan jenis pekerjaan, petani/nelayan/buruh merupakan perokok aktif setiap hari yang mempunyai proporsi terbesar 44,5% dibandingkan kelompok pekerjaan lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data tentang survei kesehatan tenggorokan pada masyarakat pesisir pantai kelurahan Bahu, Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain potong lintang Gambaran kesehatan tenggorokan setiap sampel dilihat dengan memeriksa ukuran, keadaan-keadaan tonsil, mukosa faring. Pengambilan data dilakukan pada masyarakat pesisir pantai kelurahan Bahu, Manado. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran kesehatan tenggorok masyarakat pesisir pantai kelurahan Bahu, Manado baik. Umumnya masyarakat memiliki tonsil dan faring yang normal.
Kata kunci: survei kesehatan, pemeriksaan hidung

Downloads

How to Cite

Sanpardi, G. P., Dehoop, J., & Mengko, S. K. (2015). SURVEI KESEHATAN TENGGOROK PADA MASYARAKAT PESISIR PANTAI BAHU. E-CliniC, 3(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.7489