POLA LUKA PADA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PEREMPUAN DI RS BHAYANGKARA MANADO PERIODE 2013

Authors

  • Emmanuela R. Molenaar
  • Nola T. S. Mallo
  • Erwin G. Kristanto

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v3i2.8382

Abstract

Abstract: Violence in a family shows a tendency to increase every year. Studies from other countries showed that the occurance of this violance was about 15-17%. Most of the victims are adult females and the culprits are mostly the husbands. There are several methods needed to detect such cases. Doctors and their medical staff must have the ability to identify the condition of the victim inlcuding psychological and physical condition as well as the types of wounds. Theis study aimed to obtain the pattern of wound types in female victims related to violence in family. This was a retrospective and descriptive study using reports of visum et repertum of Bhayangkara Hospital Manado as the secondary data. The results showed that of the 43 cases, the majority belonged to the group of age 31-32 years old (10 people), physical type of violance (93%), bruise as the type of wound (70%), and located at the forehead and the back part of the head (18.60%).
Keywords: Violence, family, type of injury

Abstrak: Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan salah satu kasus yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Studi dari berbagai negara menunjukkan angka kejadian KDRT berkisar antara 15-71%. Sebagian besar korban KDRT ialah perempuan dewasa dan pelaku biasanya ialah suami. Dalam pengungkapan kasus KDRT diperlukan metode-metode tertentu dari dokter atau tenaga kesehatan untuk mendektesinya. Dokter atau tenaga medis harus mampu mengetahui keadaan psikologis dan fisik, serta pola luka/cedera yang dialami korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan kemampuan deteksi kasus KDRT terhadap perempuan bagi para dokter melalui pola luka. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan menggunakan data sekunder dari hasil visum dan dilaporkan menurut distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 43 kasus KDRT terhadap perempuan terbanyak ialah kelompok umur 31-32 tahun (10 orang), jenis kekerasan fisik (93%), jenis cedera memar (70%), letak cdera daerah sekitar dahi dan kepala bagian belakang (18,60%).
Kata kunci: kekerasan dalam rumah tangga, pola cedera

Downloads

How to Cite

Molenaar, E. R., Mallo, N. T. S., & Kristanto, E. G. (2015). POLA LUKA PADA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PEREMPUAN DI RS BHAYANGKARA MANADO PERIODE 2013. E-CliniC, 3(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v3i2.8382