SURVEI KESEHATAN TENGGOROKAN DI DESA TINOOR DUA

Authors

  • River J. Wiyanto
  • Olivia C. P. Pelealu
  • R. E. C. Tumbel

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.8515

Abstract

Abstract: Pharyngitis is a common disease in adults and children. Approximately 15-30% of pharyngitis cases occurred in children of school age and 10% of cases in adults. Chronic tonsillitis has the highest prevalence rate according to epidemiological data of ENT disease in seven provinces in Indonesia in 1994-1996. This stuudy aimed to obtain data about the health survey of throat among Tinoor Dua villagers. This study used a descriptive observational method and a cross sectional design. Overview of throat health status of each respondent was obtained by checking the size, surface, and color of tonsils and pharynx. The examination showed that most respondents had normal tonsil and pharynx. Conclusion: Most of the Tinoor Dua villagers had good throat health status.
Keywords
: throat health status, examination of the throat

Abstrak: Faringitis merupakan penyakit yang umum terjadi pada dewasa dan anak-anak. Kira-kira 15-30% kasus faringitis terjadi pada anak-anak usia sekolah dan 10% kasus pada orang dewasa. Tonsilitis kronik memiliki angka prevalensi tertinggi menurut data epidemiologi penyakit THT pada tujuh provinsi di Indonesia pada tahun 1994-1996. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang survei kesehatan tenggorokan di Desa Tinoor Dua. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dan desain potong lintang. Gambaran kesehatan tenggorokan setiap responden dilihat dengan memeriksa ukuran, permukaan, warna tonsil dan faring. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa umumnya responden mempunyai tonsil dan farin normal. Simpulan: Umumnya warga Desa Tinoor Dua mempunyai gambaran kesehatan tenggorokan baik.
Kata kunci: kesehatan tenggorokan, pemeriksaan tenggorokan

Downloads

Published

2015-07-08

How to Cite

Wiyanto, R. J., Pelealu, O. C. P., & Tumbel, R. E. C. (2015). SURVEI KESEHATAN TENGGOROKAN DI DESA TINOOR DUA. E-CliniC, 3(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.8515