GAMBARAN EUTIROID PADA PASIEN STRUMA MULTINODUSA NON-TOKSIK DI BAGIAN BEDAH RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI 2012 – JULI 2014

Authors

  • Syaugi M. Assagaf
  • Nico Lumintang
  • Harsali Lampus

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v3i3.9422

Abstract

Abstract: Goitre is a thyroid gland enlargement due to the increase of thyroid tissue. Goitre can be classified from several aspects: physiological (euthyroidsm, hypothyroidsm, and hyperthyroidism), morphological (diffuse and nodular goitre), and clinical (toxic and non toxic goitre) aspects. Patients with euthyroid goitre have no symptoms because there is no abnormality with the thyroid function. This study aimed to obtain the profile of the non toxic multinodosa goitre patients with euthyroidism in Surgery Department Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado period from July 2012 to July 2014. This was a descriptive retrospective study using the medical record of the Surgery Department Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado. Of 25 non toxic goitre multinodosa patients, there were 21 (84%) female patient and 4 (16%) male patient. Patients with euthyroidism were 21 cases (84%) and with hypothyroidism 4 cases (16%). Therapy of euthyroid goitre was surgery. The types of surgery for this 25 patient were as follows: 14 (56%) total thyroidectomy, 9 (36%) isthmolobectomy, 1 (4%) nearly total thyroidectomy, and 1 case (4%) subtotal thyroidectomy. Patients with enlargements in the neck should be checked for their thyroid glands and hormones even if they do not have any symptoms, especially if they come from iodine deficiency endemic area.
Keywords: goitre, euthyroid

Abstrak: Struma adalah pembesaran kelenjar tiroid karena terjadi penambahan jaringan kelenjar tiroid. Struma dapat diklasifikasikan berdasarkan fisiologis (eutirodisme, hipotiroidisme, dan hipertiroidisme), morfologi (struma difus dan nodular) serta berdasarkan klinis (struma toksik dan non toksik). Penderita struma yang eutiroid tidak mempunyai keluhan karena tidak terdapat gangguan fungsi tiroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pasien struma multinodusa non-toksik yag eutiroid di Bagian Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Juli 2012 – Juli 2014. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan memanfaatkan catatan medik di Bagian Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Dari 25 pasien struma multinodusa non-toksik ditemukan bahwa jenis kelamin perempuan sebanyak 21 pasien (84%) dan jenis kelamin laki-laki 4 pasien (16%). Jumlah pasien yang eutiroid sebanyak 21 kasus (84%) dan hipotiroid 4 kasus (16%). Terapi struma eutiroid ialah pembedahan. Dari 25 kasus struma multinodusa non-toksik didapatkan 14 kasus (56%) tiroidektomi total, 9 kasus (36%) istmolobektomi, 1 kasus (4%) tiroidektomi hampir total, dan 1 kasus (4%) tiroidektomi subtotal. Pasien dengan pembesaran di daerah leher sebaiknya langsung dilakukan pemeriksaan kelenjar dan hormon tiroid walaupun tanpa gejala apapun, terutama yang berasal dari daerah endemis kekurangan yodium.
Kata kunci: struma, eutiroid

Downloads

How to Cite

Assagaf, S. M., Lumintang, N., & Lampus, H. (2015). GAMBARAN EUTIROID PADA PASIEN STRUMA MULTINODUSA NON-TOKSIK DI BAGIAN BEDAH RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI 2012 – JULI 2014. E-CliniC, 3(3). https://doi.org/10.35790/ecl.v3i3.9422