Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit HPV (Human Papilloma Virus)
DOI:
https://doi.org/10.35793/jtek.v5i4.13383Abstract
Abstrak
Sistem pakar merupakan salah satu aplikasi teknik kecerdasan buatan, yang diterapkan dalam berbagai bidang dan mudah untuk dikembangkan. Program sistem pakar bertindak sebagai seorang konsultan yang cerdas dalam suatu lingkungan keahlian tertentu. Program aplikasi sistem pakar yang dirancang adalah sistem pakar penyakit HPV. Dengan adanya program aplikasi ini diharapkan orang awam yang kurang pengetahuan mengenai penyakit HPV akan menjadi lebih mengetahuinya.Jadi apabila seseorang mengalaminya dapat dikonsultasikan dahulu melalui program aplikasi ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sistem pakar yang mampu mendiagnosa serta memberikan solusi untuk penyakit HPV. Pembuatan sistem pakar ini menggunakan Visual Basic 6.0 dan Microsoft Acces sebagai basis data. Dengan metode inferensi yang digunakan adalah Forward Chaining.
Kata Kunci :Forward Chaining, HPV, Sistem Pakar, Visual Basic 6.0
Abstract
An expert system is one application of artificial intelligence techniques, which are applied in various fields and easier to develop. Program expert system acts as an intelligent agent in an environment of expertise. The application program designed expert system is an expert system HPV disease. With the application program is expected laymen who lack knowledge about HPV disease will become more mengetahuinya. Soif someone experienced can be consulted in advance by the applicationprogram.
The purpose of this search was to design and create an expert system that is able to diagnose and provide solutions for HPV disease. This expert system making use of Visual Basic 6.0 and Microsoft Access as the database. The inference method that used is the Forward Chaining.
KeyWords : Expert System, Forward Chaining, HPV, Visual Basic 6.0
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer (JTEK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.