Aplikasi Pengenalan Rumah Adat Minahasa Menggunakan Teknologi Augmented Reality
Minahasa Traditional House Introduction Application Using Augmented Reality Technology
DOI:
https://doi.org/10.35793/jtek.v13i01.48530Abstract
Abstract — Minahasa Traditional House is a building that is used as a residence and meeting place for the Minahasa people and has its own characteristics which symbolize the culture of the Minahasa tribe. However, nowadays people do not know the Minahasa Traditional House because with the times, many house buildings have been replaced with more modern ones and abandoned the Minahasa Traditional House, and it is difficult to find realistic information. With the existence of Augmented Reality technology, technology that combines the real world and computer generated content, that it can help in the field of culture to reintroduce and provide information about the Minahasa Traditional House to the public without having to go see it in person. In this study, the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method was used to build applications, and applications can also be run on Android smartphones. Results of this study are the application that has been made can run well in accordance with what has been designed and there is an increase in public insight about the Minahasa Traditional House.
Key words— Augmented Reality, Multimedia Life Cycle, Android, Minahasa Traditional House.
Abstrak — Rumah Adat Minahasa adalah bangunan yang biasanya digunakan oleh orang-orang minahasa untuk menjadi tempat tinggal atau tempat pertemuan dan mempunyai ciri khas tersendiri yang melambangkan kebudayaan suku Minahasa. Namun pada masa kini banyak masyarakat sudah tidak mengenal dan tidak mengetahui Rumah Adat Minahasa karena dengan adanya perkembangan zaman, bangunan rumah banyak yang telah diganti dengan yang lebih modern dan meninggalkan Rumah Adat Minahasa, serta sulitnya ditemukan informasi yang realistis. Dengan adanya teknologi Augmented Reality yaitu teknologi dimana objek dari dunia maya digabungkan ke dunia nyata, dapat membantu di bidang kebudayaan untuk memperkenalkan kembali serta memberikan informasi mengenai Rumah Adat Minahasa kepada masyarakat tanpa harus pergi melihat langsung. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) untuk membangun aplikasi, dan juga aplikasi bisa dijalankan di smartphone android. Hasil dari penelitian yang dilakukan ini yaitu yang pertama aplikasi yang sudah dibuat bisa berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang telah dirancangkan dan kedua terjadi peningkatan wawasan masyarakat mengenai Rumah Adat Minahasa
Kata kunci — Augmented Reality, Multimedia Life Cycle, Android, Rumah Adat Minahasa
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Vania Wenur, Virginia Tulenan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer (JTEK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.