Penjadwalan Generator Yang Optimal Dengan Memperhatikan Keamanan Kerja Generator
DOI:
https://doi.org/10.35793/jtek.v4i2.7689Abstract
Abstrak
Untuk mengatasi kekurangan pasokan energi, maka pemerintah membangun pusat pembangkit listrik yang berdaya besar. Dalam menjalankan sistem pembangkit listrik yang berdaya besar, kita harus melakukan pengaturan yang matang baik itu dalam pengaturan beban dan Daya. Dan tujuan akhir dari sistem pengaturan itu akan memperoleh jumlah pasokan daya dari pembangkit sama dengan besar kebutuhan daya (Pdemand). Agar tujuan ini tercapai, sangat penting juga memperhatikan tingkat keamanan kerja di sisi generator, agar bukan hanya pasokan daya yang tercukupi namun tingkat keandalannya juga tinggi.
Dalam menentukan batas kemampuan kerja generator kita harus mennggunakan kurva kapabilitas. Kurva kapabilitas digunakan dalam monitoring pada sisi pembangkitan untuk memantau perubahan daya akibat perubahan daya beban.Jadi bukan hanya melakukan penjadwalan agar aliran daya optimalnya tercapai namun, kita juga harus mengoptimalkan keamanan kerja generator agar tercapai pasokan daya yang andal dan bisa sesuai dengan kebutuhan beban.
besar daya atau kebutuhan daya (Pdemand) pada sistem Minahasa pada tanggal 24 November 2011 pada pukul 17.00 WITA adalah sebesar = 147.6 MW. Untuk penjadwalan PT. PLN (Persero) ditinjau dari segi harga, pembangkit yang dioperasikan secara utama sebaiknya adalah PLTD Lopana dibandingkan PLTD Bitung. Dari pengujian terhadap kurva kapabilitas hasil simulasi, letak titik kerja yang dihasilkan sudah sesuai dengan letak titik kerja dari kurva kapabilitas generator PLTD Bitung.
Kata kunci : Generator, Kebutuhan Daya, Kurva kapabilitas , Penjadwalan generator
Abstract
To overcome the shortage of energy supply, then government build Power plant with a huge capacity. To operate a power plant system with huge capacity, we need to do some good arrangement for load and power regulation. And the ultimate goal of the regulatory system that will obtain amount of supply power from power plant equals with amount of power requirements (Pdemand). In order to make this happen, very important also consider the security level in the generator, so not only have enough supply power but also have high levels of reliability.
In determining the capability limits of a generator we have to use generator capability curve. Capability curve
used to monitoring on power generation side to observe the changes in power due to changes of power load. So, not only scheduling in order to achieved optimal power flow however, we also need to optimize the security of the generator in order to achieve a reliable power supply and can fit the load requirements.
Amount of power or power requirements (Pdemand) at Minahasa system on November 24, 2011 at 17:00 pm is = 147.6 MW. For PT. PLN (Persero) scheduling in terms of price, the main plant operated preferably a diesel Lopana than diesel Bitung. From the capabilities curve simulation test, working point from simulation output fit with Bitung diesel generator power plant capability curve working point.
Keywords: Capability curve, Generator, Power requirements,  Scheduling generatorÂ
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer (JTEK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.