Pemerataan Beban Transformator Pada Saluran Distribusi Sekunder

Authors

  • Aprilian P. Kawihing
  • Maickel Tuegeh
  • Lily S. Patras
  • Marthinus Pakiding

DOI:

https://doi.org/10.35793/jtek.v2i1.920

Abstract

Perkembangan beban listrik di Kairagi 2 khususnya di Perumahan Restika Permai  sudah  cukup  tinggi.  Kondisi demikian,  mendorong  untuk  dilakukan  pengaturan  beban  yang  lebih  baik.  Untuk  mencapai  pengaturan  beban  yang  lebih  baik,  perlu  dilakukan  pemerataan beban  ditiap fasa agar beban seimbang.

Ketidakseimbangan  beban   suatu  sistem  distribusi  tenaga  listrik  selalu terjadi.  Penyambungan  beban  yang  dilakukan  di saluran distribusi  sekunder  di  Perumahan Restika Permai cenderung  kurang  memperhatikan  pola  penyebaran  beban  antara  ketiga  fasa.

Sebelum melakukan pemerataan beban pada saluran distribusi sekunder di Gardu MH 40 maka penulis melakukan suatu pengamatan dan analisa beban menyangkut data pelanggan Gardu MH 40.

Berdasakan data hasil pengamatan diketahui bahwa Gardu MH 40 mengalami ketidakseimbangan beban. Ketidakseimbangan  beban bisa diatasi dengan melakukan pemerataan beban. Kerugian daya yang paling besar pada siang hari adalah 15738,624 Watt, dan pada malam hari adalah 32078,592 Watt.

 

Kata kunci : Beban Listrik, Gardu Distribusi, Ketidakseimbangan Beban, Transformator.

Downloads

Published

2013-02-06