Perbandingan Nilai Tambah Produk Olahan Kedelai Di UD Sumo Kelurahan Kleak Kecamatan Malalayang Kota Manado

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan nilai tambah produk olahan kedelai di UD Sumo Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado. Metode penelitian ialah studi kasus (case study). Data primer diperoleh secara langsung dari hasil wawancara dengan pemilik UD Sumo dan karyawan (tenaga kerja) serta observasi langsung di tempat penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Analisis data menggunakan analisis nilai tambah dengan metode hayami. Hasil penelitian menunjukkan di UD Sumo bahwa dalam satu hari produksi pengolahan kedelai menjadi tahu menggunakan sebanyak 200 kg kedelai dan menghasilkan sebanyak 633,6 kg tahu dengan harga output Rp9.090,91/kg. Untuk memproduksi tempe menggunakan 50 kg kedelai dan menghasilkan sebanyak 80 kg tempe dengan harga output Rp10.000/kg. Dengan 1 kg kedelai dapat menghasilkan 3,168 kg tahu dan 1,6 kg tempe. Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kedelai menjadi tahu dalam satu hari produksi sebesar Rp12.846,7/kg dengan rasio nilai tambah 44,61%. Untuk produksi tempe diperoleh nilai tambah sebesar Rp3.531,42/kg dengan rasio nilai tambah 22,07%.