Nilai Ekonomi Kawasan Wisata Bukit Doa Berbunga Warembungan Berdasarkan Pendekatan Travel Cost Method

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai ekonomi kawasan wisata Bukit Doa Berbunga Warembungan berdasarkan pendekatan travel cost method. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan 82 responden wisatawan yang sedang berwisata di Bukit Doa Berbunga Warembungan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner). Sedangkan data sekunder diperoleh dari pengelola Kawasan Wisata Bukit Doa Berbunga Warembungan, internet, buku, maupun jurnal yang relevan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling. Analisis data menggunakan travel cost method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ekonomi kawasan wisata Bukit Doa Berbunga Warembungan pada bulan Mei 2025 dihitung menggunakan pendekatan travel cost method, yang didasarkan pada variasi biaya perjalanan pengunjung. Biaya perjalanan terendah berasal dari pengunjung yang menempuh jarak 1–10 km, yaitu berkisar antara Rp74.000 hingga Rp275.000. Sementara itu, biaya perjalanan tertinggi tercatat pada pengunjung yang menempuh jarak 2.000–3.500 km, dengan pengeluaran mencapai Rp5.325.000. Perbedaan biaya ini mencerminkan tingkat kesediaan membayar (willingness to pay) dari pengunjung, serta menunjukkan bahwa kawasan wisata ini memiliki nilai ekonomi yang signifikan, baik bagi masyarakat lokal maupun bagi wisatawan dari luar daerah.