Rantai Pasok Koprak Di Desa Tolombukan Satu Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi rantai pasok kopra di Desa Tolombukan Satu, Kecamatan Pasan, Kabupaten Minahasa Tenggara. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan 35 petani dan 10 pedagang pengumpul. Sedangkan data sekunder berasal dari instansi terkait dan literatur pendukung. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur rantai pasok kopra melibatkan empat pelaku utama, yaitu petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, dan pabrik pengolahan. Aliran produk bergerak dari petani → pedagang pengumpul → pedagang besar → pabrik, sedangkan aliran keuangan mengalir sebaliknya dari pabrik hingga ke petani. Aliran informasi masih didominasi pabrik melalui pedagang besar, sehingga posisi tawar petani relatif lemah. Nilai farmer’s share mencapai 79,59%, margin pemasaran sebesar 20,41%, biaya distribusi rata-rata Rp237,69/kg, dan Cash to Cash Cycle Time hanya 1 hari.