MENINGKATKAN KAPABILITAS MASYARAKAT MELALUI PROSES PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KAMPUNG KOTA DI YOGYAKARTA

Authors

  • Paulus Bawole Jurusan Arsitektur, Fakultas Arsitektur & Desain, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v16i1.25284

Keywords:

Miskin, kampung kota, Infrastrutur, perkotaan, keberlanjutan

Abstract

Pertumbuhan daerah kumuh di dunia masih menjadi masalah yang dihadapi oleh banyak negara. Selain itu perkampungan kumuh juga menjadi sasaran Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG 2030. Di dalam kawasan kumuh tidak hanya ada penduduk miskin yang termasuk golongan menengah ke bawah, tetapi kualitas lingkungan sekitarnya juga buruk. Seringkali masyarakat luar berpendapat bahwa orang miskin tidak dapat melakukan pembangunan, karena mereka tidak memiliki informasi yang cukup, orang miskin dan tingkat pendidikan mereka rendah. Banyak program pemerintah berusaha mengentaskan kemiskinan dan melaksanakan program pengembangan kampung perkotaan untuk menghilangkan permukiman kumuh. Melalui programprogram ini, diharapkan akan ada peningkatan kemampuan masyarakat terpinggirkan yang tinggal di kampungkampung perkotaan. Artikel ini membahas bagaimana kemampuan kaum miskin dalam hal pembangunan permukiman dapat ditingkatkan melalui proses pengembangan infrastruktur infrastruktur partisipatif secara partisipatif yang diprakarsai oleh pemerintah melalui program pembangunan berkelanjutannya.

Downloads

Published

2019-10-03

Issue

Section

Articles