MAKNA RUANG TERBUKA PUBLIK TAMAN KOTA LARGO DE LECIDERE KOTA DILI, TIMOR LESTE

Authors

  • Olinda Rodrigues Program Studi Magister Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Kristen Duta Wacana
  • Paulus Bawole Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandira

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v16i2.25362

Keywords:

ruang terbuka, publik, representatif, demokratis, taman

Abstract

Taman Largo de Lecidere menjadi salah satu taman yang cukup representatif di Kota Dili. Keberadaan ruang publik merupakan kekuatan rancangan yang mampu membentuk kesan dalam kota. Menurut pendapat beberapa orang taman Largo de Lecidere sudah berhasil memberi makna sebagaimana konsep awal perencanaan dan pembangunannya guna membawa manfaat bagi Kota Dili dan warganya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan taman Largo de Lecidere sebagai ruang publik dan bagaimana maknanya bagi warga kota. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Pengamatan dilakukan diruang terbuka taman yang telah ditentukan untuk mendapatkan gambaran pola pemanfaatannya. Analisa yang dilakkan didasarkan pada hasil diskusi para ahli yang diambil dari beberapa jurnal dan buku literatur. Adapun hasil penelitian setelah dianlisa menunjukkan bahwa pemanfaatan ruang terbuka publik taman Largo de Lecidere belum maksimal sesuai konsep awal pemanfaatan taman. Hal ini ditandai dengan belum berhasilnya upaya menjadikan taman sebagai paru-paru kota/hutan kota dan belum memberi makna yang demokratis bagi pengunjung taman sebagai ruang terbuka publik yang bebas dan bisa diakses oleh semua warga terutama oleh pengunjung lanjut usia dan balita.

Downloads

Published

2019-10-07

Issue

Section

Articles