TIPOLOGI BALAI PERTEMUAN “BARUGA†DI KABUPATEN POSO
DOI:
https://doi.org/10.35793/matrasain.v11i2.5580Keywords:
TypologyAbstract
Dalam ilmu arsitektur mengenal adanya istilah tipologi yang menjelaskan tentang asal usul hadirnya suatu objek arsitektur. Tipologi secara etimologi berasal dari kata “typos†yang artinya akar dari (the roof of) dan kata “logos†yang arti sederhananya adalah pengetahuan atau ilmu. Mempelajari tipologi berarti mempelajari objek arsitektur dengan peristiwa yang melatarbelakangi terjadinya bentukan tersebut atau menelusuri sampai ke akar budayanya. Oleh sebab itu studi tentang tipologi penting untuk dijadikan tolak ukur dari perkembangan arsitektur suatu objek.
Tulisan ini membahas tipologi balai pertemuan baruga suku pamona di kabupaten poso. Baruga adalah bangunan tradisional dari suku pamona yang telah hadir seiring perkembangan suku tersebut di kabupaten poso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif rasionalistik dan penelusuran tipologi dibagi dalam 4 periode perkembangan suku pamona yaitu periode agama suku, periode kedatangan belanda/ penginjilan, periode kemerdekaan R.I dan periode perkembangan akhir/ era 2000-an. Data – data yang diperoleh dari lapangan berbentuk dua model, yaitu data primer (observasi langsung dan wawancara) serta data sekunder yang berasal dari literatur atau sumber tertulis. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan mengenai tipologi kultural historis, fungsi dan geometri objek yang berkembang di setiap periode perkembangan baruga.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan memberi kontribusi bagi ilmu pengetahuan arsitektur nusantara yakni sebagai upaya pengkayaan terhadap konsep arsitektur, khususnya menyangkut baruga sebagai hasil kebudayaan suku pamona dan sebagai masukan bagi penentu kebijakan dalam pelestarian bangunan warisan budaya dalam konteks perancangan di wilayah objek berada.
Kata kunci : Kabupaten poso, suku pamona, baruga, tipologi arsitektur