STUDI PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ESTETIKA DESAIN FASADE BANGUNAN DENGAN PENDEKATAN TEORI SUBYEKTIF Studi Kasus di Koridor Boulevard on Business (BoB) Jalan Piere Tendean Manado

Authors

  • Steven R. Kamurahan Program Studi Magister Arsitektur Pascasarjana UNSRAT
  • Judy O. Waani Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT, Manado
  • Octavianus H.A. Rogi Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNSRAT

DOI:

https://doi.org/10.35793/matrasain.v11i2.5584

Keywords:

Architecture, Aesthetic

Abstract

Pesatnya dinamika pertumbuhan pembangunan di Indonesia, khususnya  Sulawesi utara yang memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Indonesia ke kawasan Asia Timur dan Pasifik yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan dengan berbasis pada kelautan, perikanan, dan pariwisata serta berwawasan lingkungan dan kebudayaan. Kota Manado yang mempunyai fungsi dan peran sebagai ibukota provinsi, menunjukan adanya pertumbuhan fisik maupun non fisik, sedangkan di lain pihak, Kota manado dihadapkan pada perubahan wajah kota. Fakta menunjukan bahwa keberadaan beragam bentukan fasade bangunan (bangunan komersial) tersebut berhubungan dengan kualitas visual estetika yang terbentuk dalam ruang koridor Boulevard on Bussiness di Jalan Piere Tendean ini. Adapun tujuan dari penelitian ini fokus pada pengungkapan keberlakuan prinsip desain pada Estetika Fasade Bangunan Komersial di Koridor Boulevard on Bussines (BoB) Kota Manado berdasarkan persepsi masyarakat terhadap nilai kualitas estetika visual keindahan (keterpaduan, proporsi, skala, irama, keseimbangan dan warna).

Lokasi kajian meliputi Koridor Boulevarrd on Bussines di Jalan Piere Tendean Manado. Metode yang digunakan adalah Kualitatif dengan pendekatan Rasionalistik. Temuan studi ini, yakni pengungkapan adanya prinsip estetika  yang hampir diterapkan semua bangunan komersial yang ada di Koridor Boulevard on Bussines (BoB) Jalan Piere Tendean dan hanya ada pada beberapa jenis bangunan tertentu yang prinsip estetikanya diabaikan, berdasarkan pengungkapan respon pengguna di area studi yang menunjukan skala antara “Sangat tidak baik†dan “Sangat  baikâ€. Hanya sedikit yang menyatakan  sangat baik dan juga hanya sedikit menyatakan sangat tidak baik.

Dari hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan  untuk pengembangan teori dalam hal perancangan desain bangunan khususnya fasade dengan memperhatikan kualitas estetika (keindahan) dan sebagai masukan untuk perencanaan dan perancangan arsitektur di Koridor Boulevard (BoB) Jalan Piere Tendean Manado.

Kata Kunci : Bangunan Komersial, Fasade, Estetika Subyektif

Author Biographies

Steven R. Kamurahan, Program Studi Magister Arsitektur Pascasarjana UNSRAT

Mahasiswa

Program Studi Magister Arsitektur
Pascasarjana UNSRAT

Judy O. Waani, Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT, Manado

Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT, Manado

Staf Pengajar

Octavianus H.A. Rogi, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNSRAT

Staf Pengajar

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNSRAT

Downloads

Published

2014-08-01

How to Cite

Kamurahan, S. R., Waani, J. O., & Rogi, O. H. (2014). STUDI PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ESTETIKA DESAIN FASADE BANGUNAN DENGAN PENDEKATAN TEORI SUBYEKTIF Studi Kasus di Koridor Boulevard on Business (BoB) Jalan Piere Tendean Manado. MEDIA MATRASAIN, 11(2), 68–82. https://doi.org/10.35793/matrasain.v11i2.5584

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.