KAJIAN PERUBAHAN BENTUK ARSITEKTUR DENAH RUMAH TINGGAL KAITAN DENGAN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT PEMUKIM PADA PERUMAHAN KARYAWAN KANTOR GUBERNUR DI WINANGUN MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35793/matrasain.v9i3.676Abstract
Perumahan Karyawan Kantor Gubernur di Desa Winangun Dua Manado dibangun tahun 1978 dan awal ditempati tahun 1981, berjumlah 70 unit terdiri dua tipe yaitu tipe 70 M2 dan tipe 54 M2. Dalam perkembangan perumahan tersebut telah mengalami perubahan bentuk arsitektur dimana ada indikasi perubahan terkait dengan kehidupan sosial ekonomi dan latar belakang budaya masyarakat pemukim. Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan bentuk Arsitektur difokuskan pada perubahan bentuk denah rumah dari ke dua tipe rumah yang ada diperumahan ini dengan melihat kaitan terhadap indikasi tersebut di atas. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dan pengambilan sampel penelitian dilakukan secara proposive (sampel bertujuan) dengan melihat indikasi visual terhadap kondisi perubahan rumah yang ada. Sampel yang diperoleh dapat menggambarkan secara faktual fenomena yang terjadi pada ke dua tipe rumah yang ada di perumahan ini. Sedangkan untuk mendapatkan data sosial ekonomi dan latar belakang budaya masyarakat pemukim dilakukan observasi terhadap populasi rumah yang ada di perumahan ini. Kajian dilakukan secara deduktif untuk menguji kebenaran konsep penelitian yang dibangun dari kajian teori.
Hasil kajian penelitian ditemukan bahwa perubahan bentuk denah rumah terdiri dari tiga kategori yaitu; (1) Reparasi denah, (2) Modifikasi denah dan (3) Rekonstruksi denah, dimana perubahan ini meliputi; penambahan ruang, penghapusan ruang dan perubahan fungsi ruang. Hasil kajian menunjukan bahwa perubahan yang ada  terkait dengan kondisi sosial ekonomi serta tuntutan rutinitas melakukan aktivitas kehidupan dan merupakan aplikasi konsep keluarga yang erat hubungan dengan nilai budaya masyarakat pemukim.
Kata kunci : Perubahan Rumah,Sosial ekonomi dan Budaya masyarakat Pemukim