PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PENERANGAN DI TAMAN KOTA, Studi Kasus Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado
DOI:
https://doi.org/10.35793/matrasain.v12i3.10649Keywords:
Kualitas Penerangan, Taman KotaAbstract
Taman kesatuan bangsa merupakan taman kota yang menjadi tempat favorit untuk bersosialisasi danberekreasi masyarakat Kota Manado karena memiliki letak yang strategis berada di pusat Kota Manadotepatnya di Kawasan Pasar 45 di tengah pusat ekonomi dan hiburan serta memiliki pencitraan yang baikberkat nilai historisnya yang kuat. Pencahayaan yang kurang maksimal pada malam di TKB memilikiberagam persepsi bagi pengunjungnya. Persepsi masyarakat disaat malam hari bahwa TKB memiliki imagetempat yang kurang baik, diantaranya tempat mangkal PSK dan transaksi Narkoba. Penelitian ini mengkajipersepsi masyarakat terhadap efek pencahayaan di Taman Kesatuan Bangsa.
Penelitian persepsi masyarakat terhadap kualitas penerangan di Taman Kesatuan Bangsamenggunakan metode penelitian gabungan (Mixed methods) yang mengkombinasikan atau menggabungkanantara penelitian kuantitatif dengan metode kualitatif, dengan strategi penelitian menggunakan strategimetode embedded konkuren, menggunakan skala likert untuk nilai persepsi. Penelitian ini terbagi 3 tahap,yang pertama pengambilan data persepsi awal terhadap penerangan, kemudian melakukan percobaanpertama menggunakan lampu 33 watt dan percobaan ke 2 menggunakan lampu 69 watt. Dari hasilpercobaan dikaji kembali persepsi responden terhadap penerangan percobaan 1 dan 2.
Hasil penelitian persepsi pengunjung Taman Kesatuan Bangsa terhadap efek pencahayaan yaituKualitas penerangan di TKB masih kurang, Hasil analisis perbedaan nilai rata-rata persepsi masyarakatterhadap penerangan pada dua percobaan di zona 1, 2, 3 dan 4 menunjukan peningkatan dengan dari hasilpersepsi awal kecuali pada nilai rata-rata pada zona 5 menunjukan penurunan yang dari persepsi awalmenggambarkan bahwa terdapat aktifitas yang berbeda di area ini.
Kata kunci: persepsi masyarakat, penerangan, Taman Kesatuan Bangsa