Skrining aktivitas antibiotik jamur simbion pada spons di perairan Malalayang
DOI:
https://doi.org/10.35800/jplt.5.1.2017.14934Abstract
Penelitian tentang antibiotik dari jamur simbion pada spons di Periaran Malalayang telah dilakukan. Metode isolasi jamur berdasarkan Bara et al 2013. Pengujian antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer yang dimodifikasi. Jamur yang memperlihatkan aktivitas antibiotik yang kuat dikultivasi statis dan di induksikan bakteri S.aureus dalam media nasi. Pemberian bakteri pada kultur jamur bermaksud untuk memicu adanya aktivitas antibiotik yang lebih kuat melalui jalur biosintesis senyap (Silence Biosynthetic Pathway). Isolat jamur di maserasi dengan metanol 80 %. Ekstrak dipartisi dengan beberapa pelarut (etil asetat, n-heksan, metanol dan air) untuk memperoleh fraksi n-heksan, metanol dan air. Tiap fraksi diuji kembali aktivitas antibiotiknya. Diperoleh 11 isolat jamur dari spons laut, tiga isolat jamur yaitu isolat jamur 1.1, 1.2 dan 2.1 menunjukkan aktivitas antibiotik terkuat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Fraksi metanol menunjukkan aktivitas antibiotik yang kuat dan melebihi antibiotik yang digunakan. Hal ini berarti senyawa yang dikandung fraksi metanol bersifat semipolar. Induksi bakteri tidak memberikan pengaruh terhadap aktivitas antibiotik.Downloads
Published
2017-01-27
How to Cite
Sihombing, F., Bara, R., & Losung, F. (2017). Skrining aktivitas antibiotik jamur simbion pada spons di perairan Malalayang. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.35800/jplt.5.1.2017.14934
Issue
Section
Articles