Analisis logam berat timbal (Pb) pada akar mangrove di Desa Bahowo dan Desa Talawaan Bajo Kecamatan Tongkaina

Authors

  • Troy Sanadi
  • Joshian Schaduw
  • Sandra Tilaar
  • Desy Mantiri
  • Robert Bara
  • Wilmy Pelle

DOI:

https://doi.org/10.35800/jplt.6.2.2018.21382

Abstract

Mangrove merupakan jenis tumbuhan yang memiliki kemampuan biofilter, yaitu kemampuan untuk menyaring, mengikat dan memerangkap polusi di alam bebas atau biasa disebut sebagai Tumbuhan Hiperakumulator. Kemampuan mengikat dan memerangkap berupa kelebihan sedimen, limbah buangan rumah tangga dan menyimpan logam berat pada akar, batang dan daunnya berperan penting dan membantu dalam menetralisir masuknya sumber pencemar logam berat seperti timbal (Pb) yang masuk ke dalam perairan dan meningkatkan kualitas air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan daya serap Tumbuhan mangrove dalam menyerap logam berat Pb pada akar mangrove di daerah Pesisir Bahowo dan Pesisir Talawaan Bajo. Sampel yang telah diperoleh kemudian di analisis mmengunakan Atomic Absorbtion Spectrophotometry (AAS) dan dilakukan pengolahan data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menemukan bahwa kemampuan mangrove dalam menyerap logam berat setiap spesiesnya memiliki kemampuan menyerap yang berbeda-beda. Hasil dari analasis sampel akar yang dilakukan mengunakan alat AAS, menemukan bahwa mangrove jenis Avicennia marina memiliki kemampuan menyerap logam berat Pb lebih baik dari jenis Soneratia alba. Dari hasil analisis ditemukan pada daerah Bahowo memiliki konsentrasi logam berat Pb yang cukup yang masih berada dibawah standar baku mutu pada tumbuhan.

Downloads

Published

2018-06-01

How to Cite

Sanadi, T., Schaduw, J., Tilaar, S., Mantiri, D., Bara, R., & Pelle, W. (2018). Analisis logam berat timbal (Pb) pada akar mangrove di Desa Bahowo dan Desa Talawaan Bajo Kecamatan Tongkaina. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 6(2), 9–18. https://doi.org/10.35800/jplt.6.2.2018.21382