IDENTIFIKASI KOI HERVES VIRUS PADA IKAN MAS Cyprinus carpio DI SULAWESI UTARA TAHUN 2017 DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PCR DAN qPCR
DOI:
https://doi.org/10.35800/jplt.6.2.2018.21521Keywords:
Commons carp, KHV, Polymerase Chain Reaction, Real Time - Quantitative PCR, Ikan MasAbstract
This research aimed to detect the distribution of KHV disease in cultured common carps using conventional PCR and Real Time Quantitative PCR methods in North Sulawesi. The samples were taken from 6 aqua culture centres in North Sulawesi. The results of KHV detection by PCR method showed negative KHV infection because visualization does not form a specific band with the KHV gene that is at 409 bp. Detection of KHV of Ct (Quantification cycle) was greater than the LOD with a confidence level of 95% where Ct LOD is 8.71 for the smallest standard of 1.0x102 copies. Ct sample that was read based on qPCR amplification result which was 14,69-18,80 and the value of Ct NTC (Non Template Control) used as a negative control was 17.52.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan penyakit Koi Herves Virus pada ikan mas dengan menggunakan metode PCR dan qPCR di Sulawesi Utara. Sampel uji diambil dari 6 sentral budidaya di Provinsi Sulawesi Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode PCR diperoleh hasil deteksi yang negatif, karena visualisasi tidak terbentuk band spesifik dengan KHV, yaitu di 409 bp. Deteksi KHV dengan metode qPCR didapat hasil infeksi KHV yang negatif dilihat dari nilai rata-rata Ct (Quantification cycle) lebih besar dari LOD dengan tingkat kepercayaan (confident level) 95%. Nilai Ct LOD adalah 8,71 untuk standar terkecil 1,0x102 copies, sedangkan Ct sampel hasil amplifikasi qPCR adalah 14,69-18,80 dan nilai Ct NTC (Non Template Control) yang digunakan sebagai kontrol negatif adalah 17,52.