Bioprospeksi antibakteri beberapa jenis spons dari Perairan Pangalisang Bunaken
DOI:
https://doi.org/10.35800/jplt.7.1.2019.22813Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai panjang pantai 99.093 km2 yang kaya akan terumbu karang dan biota laut lainnya. Salah satu biota yang banyak diteliti adalah spons.  Wilayah laut Indonesia merupakan salah satu pusat penyebaran terbesar spons di dunia dan diperkirakan terdapat sekitar 830 spesies yang hidup tersebar di wilayah ini. Sampel penelitian yaitu beberapa jenis spons yang diambil dari Perairan Pangalisang Bunaken. Metode yang digunakan pada penelitian ini untuk pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak sampel spons adalah metode difusi agar. Hasil pengujian aktivitas antibakteri dari kelima ekstraksi memperlihatkan hanya ekstrak A.chromis dan C.aerizusa yang aktif terhadap bakteri B.megaterium dengan nilai hambat rata-rata sebesar 17,6 mm dan 15,0 mm, sedangkan pada bakteri E.coli hanya ekstrak A.chromis yang memiliki aktivitas antibakteri dengan nilai rata-rata 15,0 mm. Kesimpulan dari penelitian ini, telah dilakukan ekstraksi 5 spons yaitu, Liosina paradoxa, Theonella sp, Aoptos chromis, Callyspongia aerizusa dan Haliclona sp. menggunakan metode maserasi yakni etanol. Dari 5 spons yang berhasil di uji aktivitas antibakteri hanya ekstrak A.chromis dan ekstrak C.aerizusa yang menunjukan aktivitas daya hambat terhadap bakteri B.megaterium, sedangkan pada bakteri E.coli hanya ekstrak A.chromis yang memiliki zona hambat dari kelima ekstrak yang di uji.