KONDISI KUALITAS AIR (ASPEK MIKROORGANISME) DI PERAIRAN SEKITAR PULAU BUNAKEN, SULAWESI UTARA

Authors

  • Roberto V Larat
  • Markus T Lasut
  • Robert A Bara

DOI:

https://doi.org/10.35800/jplt.5.3.2017.24266

Abstract

In general, water conditions surrounding Bunaken Island are not separated from the liquid waste disposal, for example: bathing, washing, latrines, and landfills. Based on this, the research was conducted to determine the content of microorganisms Escherichia coli and coliform derived from liquid waste around Bunaken Island. The result showed the concentrations of E. coli were point (TS) I (<1 MPN / 100 ml), II (<1 MPN / 100 ml), and III (<1 MPN / 100 ml), and at the sampling point (TS) IV (1.0 MPN / 100 ml), V (1.0 MPN / 100 ml), and VI (1.0 MPN / 100 ml). Furthermore, coliform concentration has the similar valueat each sampling points (TS) I, II, III, IV, V, and VI with the amount of 2.0 MPN / 100 ml. The status around the Bunaken island on the comparison table between the this results and the standards of the Sea Quality Standard for Marine Tourism still qualifies or does not exceed the limits which stated in the creed of Minister ofEnviromental Affair Republic of Indonesia number 179 of 2004. Followed by Creed of Minister ofEnviromental Affair number 51 of 2004 on the Quality of Raw Water for Marine Biota, is categorized as the "proper" one of sea water quality for marine biota on the based ofEscherichia coli and coliform ratio.
Keywords: Escherichia coli, coliform, air quality, Bunaken Island, North Sulawesi


Pada umumnya, kondisi perairan yang berada di sekitar Pulau Bunaken tidak terlepas dari pembuangan limbah cair, misalnya : mandi, cuci dan kakus, serta tempat pembuangan sampah. Bertolak dari hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji keberadaan kualitas limbah cair dalam aspek mikroorganisme di perairan sekitar pulau Bunaken dengan mengukur konsentrasi Escherichia coli dan coliform.Konsentrasi Escherichia coli berturut-turut pada titik sampling (TS) I (<1 MPN/100 ml), II (<1 MPN/100 ml) , dan III (<1 MPN/100 ml), dan pada titik sampling (TS) IV (1,0 MPN/100 ml), V (1,0 MPN/100 ml) , dan VI (1,0 MPN/100 ml). Coliformmemiliki jumlah konsentrasi yang sama, yaitu berturut-turut pada titik sampling (TS) I, II, III, IV, V, dan VI dengan jumlah 2.0 MPN/100 ml.Status perairan sekitar pulau Bunaken pada tabel perbandingan antara hasil pengukuran dan standart Baku Mutu Air Laut Untuk Wisata Bahari, masih memenuhi syarat atau tidak melewati batas yang ditetapkan dalam KEPMEN L.H. No.179 tahun 2004.Sedangkan berdasarkan KEPMEN L.H. No.51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut Untuk Biota Laut, berada dalam kategori “layak†sebagai peruntukan air laut untuk biota laut, berdasarkan parameter Escherichia coli dan coliform.
Kata Kunci :Escherichia coli, coliform, kualitas air, Pulau Bunaken, Sulawesi Utara

Downloads

How to Cite

Larat, R. V., Lasut, M. T., & Bara, R. A. (2017). KONDISI KUALITAS AIR (ASPEK MIKROORGANISME) DI PERAIRAN SEKITAR PULAU BUNAKEN, SULAWESI UTARA. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 5(3), 94–99. https://doi.org/10.35800/jplt.5.3.2017.24266