PENGETAHUAN MASYARAKAT DAN PENDATAAN TERHADAP KOMPOSISI SAMPAH PESISIR DI PANTAI PASIR PADI KOTA PANGKALPINANG
DOI:
https://doi.org/10.35800/jplt.8.1.2020.27558Abstract
Coastal waste will have an impact on ecology, economy, safety and human health. High amount of waste can reduce the efficiency of Final Disposal Sites, so that it requires a better waste management concept in Pangkal Pinang City. In this study, we will reveal public knowledge of the garbage composition and compare the collection of the waste composition on Saturdays and Sundays and in the Pangkal Pinang Coastal Beach. Determination of public knowledge using a questionnaire with a Likert scale. The Instrument validity and reliability test used the product moment correlation and the Cronbach's alpha method, respectively. Both tests were analyzed using Microsoft Excel. Waste samples were obtained from 10 sampling points and classified according to the type and weight of the waste. Instrument shows valid results and reabelitation with high to very high categories. The community stated that the very frequent and frequently found waste compositions were cigarette butts, plant parts and plastic candy wrappers, snack plastic wrap, plastic dropper, asoy plastic, plastic bottles, paper, respectively. The total waste found on Saturdays tends to be higher compared to Sundays. The most collected of waste composition is organic rubbish i.e plant part and inorganic rubbish, i.e glass, plastic candy packaging and snack packs and plastic bottles. Sampling points 2, 10 and 1 are the most common rubbish found on Saturdays and Sundays. In order to maintain the cleanliness and comfort of Pasir Padi Beach, the society must have a high awareness to maintain the cleanliness of the beach environment and a good waste management system to reduce landfill waste at the final disposal site.
Keywords: Pasir Padi Beach, Pangkalpinang, Coastal Waste
Abstrak
Sampah pesisir akan berdampak bagi ekologi, ekonomi, keselamatan dan kesehatan manusia. Jumlah sampah tinggi dapat menurunkan efisiensi Tempat Pembuangan Akhir, sehingga memerlukan suatu konsep pengelolaan sampah lebih baik di Kota Pangkalpinang. Dalam penelitian ini, akan mengungkapkan pengetahuan masyarakat terhadap komposisi sampah serta membandingkan koleksi komposisi sampah pada hari Sabtu dan Minggu serta Pesisir Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang. Penentuan pengetahuan masyarakat menggunakan kuisioner dengan skala Likert. Uji validitas instrumen menggunakan metode korelasi produk momen, sementara uji reabilitas menggunakan metode Cronbach’s alpha. Kedua uji dianalisis menggunakan Microsoft Excell. Sampel sampah diperoleh dari 10 titik sampling dan diklasifikasikan sesuai dengan jenis dan bobot sampah. Instrumen menunjukkan hasil yang valid dan reabelitasi dengan kategori tinggi sampai dengan sangat tinggi. Masyarakat mengemukakan bahwa kompoisi sampah yang sangat sering dan sering ditemukan masing-masing adalah puntung rokok, bagian tumbuhan dan plastik bungkus permen, plastik bungkus makanan ringan, pipet plastik, plastik asoy, botol plastik, kertas. Total sampah yang ditemukan pada hari Sabtu cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan hari Minggu. Komposisi sampah yang paling banyak dikoleksi adalah sampah organik berupa bagian tumbuhan dan sampah anorganik, berupa: kaca, plastik bungkus permen dan bungkus makanan ringan serta botol plastik. Titik sampling 2, 10 dan 1 merupakan yang paling banyak ditemukan sampah di hari Sabtu dan Minggu. Dalam rangka menjaga kebersihan dan kenyamanan Pantai Pasir Padi, masyarakat harus mempunyai kesadaran tinggi untuk menjaga kebersihan lingkungan pantai serta adanya sistem pengelolaan sampah yang baik untuk mengurangi timbunan sampah di tempat pembuagan akhir.
 Kata Kunci: Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang, Sampah Pesisir