Efek Senyawa Timbal Asetat Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Pigmen Klorofil Mikroalga Dunaliella sp.
DOI:
https://doi.org/10.35800/jplt.8.2.2020.28764Abstract
Microalgae is one of the marine biota that has an important role in the waters because it acts as a supplier of food in the waters. Microalgae is a biological source that needs to be exploited because it is rich in essential compounds. Dunaliella sp. is one of the many micro algae used as research. Utilization of Dunaliella sp. quite diverse and has been marketed in developed countries because of its very attractive economic value. This study aims to determine the effects of lead acetate compounds on growth and content of chlorophyll pigments microalgae Dunaliella sp. The results obtained in this study are the lead acetate compounds can affect the number of cells in the growth of microalgae and analysis results obtained with a spectrophotometer showed that the extraction concentration of control day 5 (Exponential Phase) was higher than the concentration of 15 ppm and 25 ppm, whereas extraction on day 21 (Death Phase) concentration of 15 ppm was higher than 25 ppm.
Keywords : Dunalella sp., Lead Acetate, Pigment chlorophyll
 RingkasanMikroalga adalah salah satu biota laut yang memiliki peran penting di perairan karena berfungsi sebagai pemasok makanan di perairan. Mikroalga adalah sumber biologis yang perlu dieksploitasi karena kaya akan senyawa esensial. Dunaliella sp. adalah salah satu dari banyak mikroalga yang digunakan sebagai penelitian. Pemanfaatan Dunaliella sp. cukup beragam dan telah dipasarkan di negara maju karena nilai ekonominya yang sangat menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek senyawa timbal asetat terhadap pertumbuhan dan kandungan pigmen klorofil Dunaliella sp. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah senyawa timbal asetat dapat mempengaruhi jumlah sel dalam pertumbuhan mikroalga, penurunan jumlah sel mengikuti konsentrasi timbal asetat yang diberikan dan hasil analisis yang diperoleh dengan spektrofotometer menunjukkan bahwa konsentrasi ekstraksi kontrol hari 5 (Fase Eksponensial) lebih tinggi daripada konsentrasi 15 ppm dan 25 ppm, sedangkan ekstraksi hari 21 (Fase Kematian) konsentrasi 15 ppm lebih tinggi dari 25 ppm.
Kata kunci : Dunaliella sp., Timbal Asetat, Pigmen Klorofil