STUKTUR KOMUNITAS PADANG LAMUN DI SEKITAR DESA TOSEHO KECAMATAN OBA KOTA TIDORE KEPULAUAN
DOI:
https://doi.org/10.35800/jplt.11.3.2023.53666Keywords:
Seagrass; Community Structure;Toseho VillageAbstract
Seagrasses are flowering plants that are fully adapted to being immersed in seawater. Seagrass
plants consist of rhizomes, leaves and roots. This study aims to identify the types of seagrasses and
determine the structure of seagrass community. This research was conducted in July 2023 around Toseho
Village, Oba Subdistrict, Tidore City Kepulaun with coordinate points on transect 1 which is 0°21'20.72 "U,
127°38'58.46 "T. on transect 2 0°21'21.78 "U, 127°38'57.32 "T and on transect 3 which is 0°21'22.86 "U,
127°38'56.14 "T. The method used in this research is quadrant line transect method. Based on the results
of the study, it can be concluded that there are 6 types of seagras in Toseho Village, namely Thalassia
hemprichii, Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, Halophila ovalis, Halodule univervis and
Sryngodium isoetifolium. From the results of data analysis, it was found that Thalassia hemprichii was the
most dominating seagrass species in each of the 3 quadrant transects. Seagrass species diversity in
Toseho Village has a medium level of species diversity (1 ≤H'≤3 Medium species diversity).
Keywords: Seagrass, Community Structure, Toseho Village
ABSTRAK
Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang sepenuhnya menyesuaikan diri untuk terbenam dalam
air laut. Tumbuhan lamun terdiri dari rhizome, daun dan akar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasih jenis-jenis lamun dan mengetahui struktur komunitas padang lamun. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Juli 2023 di sekitar Desa Toseho Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulaun dengan titik
kordinat pada transek 1 yaitu 0°21’20.72”U, 127°38’58.46”T. pada transek 2 0°21’21.78”U, 127°38’57.32”T
dan pada transek 3 yaitu 0°21’22.86”U, 127°38’56.14”T. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode line transek kuadran. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ditemukannya
6 jenis lamun di Desa Toseho yaitu Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata,
Halophila ovalis, Halodule univervis dan Sryngodium isoetifolium. Dari hasil analisi data didapatkan bahwa
Thalassia hemprichii merupakan jenis lamun yang paling mendominasi di setiap 3 transek kuadran.
Kenekaraman jenis lamun di Desa Toseho memiliki tingkat keanekaragaman jenis sedang (1 ≤H′ ≤ 3
Keanekaragaman spesies sedang).
Kata Kunci: Seagrass, Community Structure, Toseho Village
References
Azkab, H. M. 2006. Struktur dan Fungsi pada Komunitas Lamun. Sumber: www.oseanografi.lipi.go.id. Jurnal Oseana, 25 (3): 9-17.
Babo, P. P., Sondak, C. F. A., Paulus, J.J.H., Schaduw, J. N., Angmalisang, P. A., Wantasen, A. S. 2020. Struktur Komunitas Mangrove di Desa Bone Baru Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut Sulawesi Tengah. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 8(2), 92-103.
Bongga, M., Sondak, C. F. A., Kumampung, D.R., Roeroe, K. A., Tilaar, S. O., Sangari, J.R.R., 2021 Kajian Kondisi Kesahatan Padang Lamun di Perairan Mokompa Kecamatan Tombari Kabupaten Minahasa. Jurnal Pesisir dan laut Tropis, 9(3), 44 – 54
Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta, Penerbit Bumi Aksara. 195 hal.
Fahruddin, M.F., Yulianda, Setyobudiandi, I. 2017. Kerapatan dan Penutupan Ekosistem Lamun di Pesisir Desa Bahoi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(1), 375-385.
Hernawan, U. E., Sjafrie, D.M.N., Indarti, H.S., Suryaso, Y.M., Marindah K.A., Rahmat. 2017. Status Padang Lamun Indonesia 2017. Jakarta, Pusat Oseanografi –LIPI. 23 hal.
Hoek, F., Razak, A., Hamid, H., Muhfizar, M., Ulat, M. A., Arfah, A. 2016. Struktur Komunita Lamun di Perairan Distrik salawati Utara Kabupaten Raja Ampat. Jurnal Airaha, 5(1), 087-095.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut.
Keputusan Mentri Negara Lingkungan Hidup Nomor 200 Tahun 2004. Kriteria Baku Kerusakan dan Pedoman Penentuan Status Padang Lamun. 15 hal.
Patty, S.I., dan Rifai, H., 2013 Struktur Padang Lamun di Perairan Pulau Mantehage, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 1(4), 177-186.
Pelafu, R. E. P., Wagey, B. T., Paruntu. C.P., Tilaar, S.O., Windarto, A. B.,Tilaar, F. F. 2022. Struktur Padang Lamun di Perairan Bulutui Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 10(2): 1-13.
Rahmawati S., Irawan, A., Supriyadi, I.H., Azkab, M.H., Hutomo, M., Nontji, A. 2014. Panduan Monitoring Padang Lamun, Coremap CTI LIPI. 35 hal.
Sjafrie N. D. M., Hermawan, U.E., B. Prayudha, B., Iswari, M.Y., Rahmat, Anggraini, K., Rahmawati, R., Suyarso, Supriyadi, I.H. 2018. Status Padang Lamun Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI. 50 hal.
Tangke U. 2010. Ekosistem Padang Lamun (Manfaat, Fungsi dan Rehabilitas). Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan, 3(1), 9-29.
Togolo, F., Menajang, F. S, I., Manginsela, F, B., Kondoy, K. I. F., Lasabuda, R., Schaduw, J. N. 2022. Status Padang Lamun di Perairan Bohowo Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 11(1), 6-14.
Wagey B. 2013. Hilamun (Seagrass). Unsrat Press. 124 hal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.