STRUKTUR KOMUNITAS KAWASAN MANGROVE DI DESA TALENGEN KECAMATAN TABUKAN TENGAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
DOI:
https://doi.org/10.35800/jplt.10.2.2022.54990Keywords:
Desa Talengen, Mangrove; Struktur komunitasAbstract
Mangroves are vegetation that grows on the tidal area and can grow on muddy, sandy and mix substrates. The purpose of this study was to determine the type, community structure, measure the diameter of mangrove trees, and mangrove community structures data. The data was taken using the line transect quadrat method. The results of the study found that there were three types of mangroves, namely Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza and Sonneratia alba. The highest species density and the highest relative belong to R. mucronata 0.11 Ind/m2 and 75.71% respectively. The highest value of frequency and relative frequency was found on mucronata with a value of 1.00 and a relative 62.50%. The highest species cover value wasfound on B.gymnorrhizawith a value of 20.04 cm2/ha and relative cover 63.24%. The highest important Value Index belongs to R. mucronata with a value of 234.70%. The diversity index value with a value of 0.68 is included in the low category because H'<1. The tree diameter range were mucronata 3.82 to 29.62 cm, B. gymnorrhiza is 3.82 to 45.22. cm, and S. alba 10.82 to 22.61cm.
Key Words: Talengen Village, Mangrove, Community Structure
ABSTRAKMangrove merupakan vegetasi yang tumbuh pada daerah pasang surut dan dapat tumbuh pada substrat berlumpur, berpasir dan bercampur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, struktur komunitas, mengukur diameter pohon mangrove, dan mengumpulkan data struktur komunitas mangrove menggunakan metode transek garis. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat tiga jenis mangrove, yaitu Rhizophora mucronata, Bruguiera.gymnorrhiza dan Sonneratia alba. Kepadatan spesies tertinggi dan relatif tertinggi dimiliki oleh R. mucronata masing-masing 0,11 Ind/m2 dan 75,71%. Nilai frekuensi dan relatif tertinggi terdapat pada R. mucronata dengan nilai 1,00 dan relatif 62,50%. Nilai tutupan spesies tertinggi terdapat pada B.gymnorrhiza dengan nilai 20,04 cm2/ha dan relatifnya 63,24%. Nilai Indeks Nilai Penting tertinggi terdapat pada R. mucronata dengan nilai sebesar 234,70%. Nilai indeks keanekaragaman dengan nilai 0,68 termasuk dalam kategori rendah karena H'<1. Diameter pohon di Desa Talengen adalah R. mucronata 3,82-29,62 cm, B. gymnorrhiza 3,82- 45,22. cm, spesies S. alba berkisar antara 10,82 hingga 22,61 cm.
Kata Kunci: Desa Talengen, Mangrove, Struktur komunitas
References
Agustini, N. T., Ta’alidin, Z., Purnama, D. 2016. Struktur Komunitas Mangrove di Desa Kahyapu Pulau Enggano. Jurnal Enggano, (1), 19–3.
Asman, I., Sondak, C. F. A., Schaduw, J.N.W., Kumampung, D.R.H., Ompi, M., Sambali. H. 2020. Struktur Komunitas Mangrove Di Desa Lesah, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 8)(2), 48-60.
Babo, P. P., Sondak, C. F. A., Paulus, J. J. H., Schaduw, J. N.W., Angmalisang, P.A., Wantasen, A. S. 2020. Struktur Komunitas Mangrove Di Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 8(2), 92-103.
Bacmid, N.K., Schaduw, J.N.W., Warouw, V. 2019. Kajian Kesesuaian Lahan Ekowisata Mangrove Dimensi Ekologi (Kasus Pada Pulau Bunaken Bagian Timur, Kelurahan Alung Banua, Kecamatan Bunaken Kepulauan, Kota Manado). Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 7(2),130-141.
Bengen, D.G. 2000. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB. Bogor. 89 hal.
Bengen, D.G. 2002. Pengenalan dan pengelolaan ekosistem mangrove (pedoman teknis). Pusat kajian sumberdaya pesisir dan laut. IPB. Bogor. 89 hal.
Bengen, D.G. 2004. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serta Prinsip
Pengelolaannya. Cetakan Ketiga. Bogor. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor. 76 hal.
Bengen, D.G. 2009. Ekositem dan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serta Pengelolaan Secara Terpadu dan Berkelanjutan, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Dan Lautan, Institut Pertanian Bogor.
Dharmawan, I.W.E. dan Pramudji. 201. Panduan Monitoring Status Ekosistem Mangrove. COREMAP-CTI. Pusat Penelitian Oseanografi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 8 Hal.
Djamaluddin, R. 2018. Mangrove Biologi, Ekologi, Rehabilitasi, dan Konservasi. Unsrat Press. Manado. 98 hal.
Hidayat, M. 2017. Analisis Vegetasi Dan Keanekaragaman Tumbuhan Di Kawasan Manifestasi Geotermal Ie Su Um Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Biotik, 5(2), 114-124.
Idrus A., Mertha, A. I. G., Hadiprayitno, G., Ilhamdi, M. L. 2014. Kekhasan Morfologi Spesies Mangrove di Gili Sulat. Jurnal Biologi Tropis, 14(2), 120-128.
Iskandar. T. O. A., Schaduw, J. N. W. Rumampuk, N.D.C., Sondak, C.F.A., Warouw, V., Rondonuwu, A. 2019. Kajian Kesesuaian Lahan Ekowisata Mangrove Di Desa Arakan Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis,7(1), 41-52.
Jacobs, R, Kusen, J.D., Sondak, C.F. A., Boneka, F.B., Warouw, V., Mingkid, W. M. 2019. Struktur Komunitas Ekosistem Mangrove dan Kepiting Bakau di Desa Lamanggo dan Desa Tope, Kecamatan Biaro, Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 7(1), 20-28.
Kusmana, C., Wilarso, S., Hilwan, I., Pamoengkas, P., Wibowo, C., Tiryana, T., Triswanto, A., Yunasfi, Hamzah. 2003. Teknik Rehabilitasi Mangrove. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 18 hal.
Latuconsina, H. 2016. Ekologi Perairan Tropis. Gajah Mada University Press. Jogjakarta.
Lestariningsih. A.W., Soenardjo, N.,R. Pribadi. 2018. Estimasi Cadangan Karbon pada Kawasan Mangrove di Desa Timbulsloko, Demak, Jawa Tengah, Buletin
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.