KAJIAN SIMPANAN KARBON PADA BIOMASSA MANGROVE DI PESISIR DESA TATENGESAN KECAMATAN PUSOMAEN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA PROVINSI SULAWESI UTARA

Authors

  • Tirsa Lumbu Universitas Sam Ratulangi
  • Antonius P. Rumengan Universitas Sam Ratulangi
  • Carolus P. Paruntu Universitas Sam Ratulangi
  • Suria Darwisito Universitas Sam Ratulangi
  • Medy Ompi Universitas Sam Ratulangi
  • Stephanus Mandagi Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jplt.10.1.2022.55001

Keywords:

Biomassa; karbon; mangrove; Tatengesan

Abstract

Mangroves are referred to as coastal forests or brackish forests, coastal forests which mean forests that live in coastal areas (coastal) which are influenced by tidal areas and coastal land. Mangroves have an important role in the absorption and storage of carbon, the amount of carbon contained in a tree is influenced by the ability of the tree to absorb carbon from the environment by the process of photosynthesis or known as the sequestration process. The purpose of this study was to identify the types of mangroves on the coast of Tatengesan and determine the carbon storage in the biomass of mangrove trees on the coast of Tatengesan. Data collection on mangrove tree vegetation was carried out in 3 transects, on the left, right and middle of the mangrove ecosystem on the Tatengesan coast. The transects were drawn perpendicular from the sea to the coast according to the thickness of the mangroves at the site. One transect has three quadrants, with a size of 10 m x 10 m. For how it works, the transect is pulled 100 m from the sea to the beach, then the quadrants are measured 10 m x 10 m using a plastic rope as a marker, and the quadrant positions are placed randomly and for 25 m intervals. The results of this study provide information that there are 3 types of mangroves, namely Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, and Bruguiera gymnorhiza, the value of mangrove biomass content ranges from 69.2 - 118.61 tons/ha, and the value of carbon storage in mangrove biomass. ranged from 32.52 to 55.75 tons/ha. Future research is expected to obtain time series data on the amount of carbon stored in a certain time period.

Keywords: Biomass, carbon, mangrove, Tatengesan

 

ABSTRAK

Mangrove disebut sebagai hutan pantai atau hutan payau, hutan pantai yang berarti hutan yang hidup di daerah pantai (pesisir) yang dipengaruhi oleh daerah pasang surut air laut dan daratan pesisir. Mangrove memiliki peranan penting dalam hal penyerapan dan penyimpanan karbon, besarnya kandungan karbon yang terdapat dalam satu pohon dipengaruhi oleh kemampuan pohon tersebut untuk menyerap karbon dari lingkungan dengan proses fotosintesis atau yang dikenal dengan proses sequestration. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis mangrove di pesisir Tatengesan dan mengetahui simpanan karbon pada biomassa pohon mangrove di pesisir Tatengesan. Pengambilan data pada vegetasi pohon mangrove dilakukan sebanyak 3 transek, pada bagian kiri, kanan dan tengah ekosistem man grove di pesisir Tatengesan. Transek ditarik tegak lurus dari arah laut ke pantai sesuai ketebalan mangrove di lokasi. Satu transek terdapat tiga kuadran, dengan ukuran 10 m x 10 m. Untuk cara kerjanya, transek ditarik sejauh 100 m dari laut ke pantai, kemudian kuadran diukur 10 m x 10 m dengan menggunakan tali plastik sebagai penanda, dan untuk posisi kuadran diletakkan acak dan untuk intervalnya 25 m. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa jenis-jenis mangrove ditemukan sebanyak 3 jenis, yaitu Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, dan Bruguiera gymnorhiza, nilai kandungan biomassa mangrove berkisar antara 69,2 – 118,61 ton/ha, dan nilai simpanan karbon pada biomassa mangrove berkisar antara 32,52 – 55,75 ton/ha. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk memperoleh data time series jumlah simpanan karbon dalam suatu periode waktu tertentu.

Kata kunci:     Biomassa, karbon, mangrove, Tatengesan

References

Agus, S., Hariah, K., Mulyani, A. 2011. Pengukuran Cadangan Karbon Tanah Gambut. Balai Besar Penelitian Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor. Universitas Brawijaya. Malang

Brown, S. 1997. Estimating Biomass And Biomass Change Of Tropical Forest. A Primer, FAO. Forestry Paper No.

FAO, USA.

Catur, K., Sidiyasa, 2006. Model Pendugaan Biomassa Pohon.

Chanan, M. 2012. Pendugaan Cadangan Karbon (C) Tersimpan di Atas Permukaan Tanah pada Vegetasi Hutan Tanaman Jati (Tectona Grandis Linn. F) (Di RPH Sengguruh BKPH Sengguruh KPH Malang Perum Perhutani II Jawa Timur). Jurnal Gamma, 7(2), 61-73.

Fathoni, T. 2010. Cadangan Karbon Pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman Di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan. Kampus Balitbang Kehutanan. Bogor.

Harahab, 2010. Penilaian Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove dan Aplikasinya dalam Perencanaan Wilayah Pesisir. Graha Ilmu. Yogyakarta

Imiliyana, I.M., Muryono, Purnobasuki, H. 2012. Estimasi Stok Karbon pada Tegakan Pohon Rhizophora stylosa di Pantai Camplong, Samping- Madura. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Teknologi Sepuluh November.

Karauwan, M. 2011. Kondisi Ekosistem Mangrove Di Kecamatan Bunaken Sulawesi Utara.Jurnal. Ekowisata Edisi II.

Kitamura, S., Anwar, C., Chaniago, A., Baba, S. 1997. Handbook of Mangroves in Indonesia; Bal & Lombok.Denpasar: The Development of Sustainable Mangrove Management Project, Ministry of Forest Indonesia and Japan International Cooperation Agency.

Komiyama, A., Poungparn S., Kato, S. 2005. Common Allometric Equantions For Estimating The Tree Weight Of Mangroves. Jurnal of Tropical Ecology, 21(4), 471-477.

Kauffman, J.B., Kurnianto, S., Donato, D., Stidham, M., Kanninen, M. 2009. Carbon Storage In Mangrove And Peatland Ecosystems. Center For International Forestry Research (CIFOR). Mahoni (Swietenia macrophyla King) Di Atas Permukaan Tanah. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi alam, 3(1), 1-10.

Murdiyarso, D. 1999. Perlindungan Atmosfer Melalui Perdagangan Karbon: Paradigma Baru Dalam Sektor Kebutuhan. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Atmosfer. Fakultas MIPA IPB. Bogor. 47 hal.

Noor, Y.R.M. Khazali, I.N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PKA/WI-IP, Bogor.

Noor, R., Yus., Khazali, M., Suryadiputra I.N.N. 2006. Panduan pengenalan mangrove di Indonesia.PHKA/WI IP. Bogor.

Prihadi, D. J., Riyantini, I. R., Ismail, M. R. 2018. Pengelolaan Kondisi Ekosistem Mangrove dan Daya Dukung Lingkungan Kawasan Wisata Bahari Mangrove Di Karangsong Indramayu. Jurnal Kelautan Nasional, 1(1). https://doi.org/i1.6748

Rahma, F., H, Basri., Sufardi. 2014. Potensi Karbon Pada Lahan Mangrove Dan Tambak Di Kawasan Pesisir Kota Banda Aceh. Jurusan Konservasi Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Unsyah. Darusalam Banda Aceh. 4-1.

Rusdiana, O., Sugirahayu, L. 2011. Perbandingan Simpanan Karbon pada Beberapa Penutupan Lahan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur Berdasarkan Sifat Fisik dan Sifat Kimia Tanahnya. Jurnal Silvikultur Tropika, 2(3), 149-155.

SNI. 2011. Pengukuran Dan Penghitungan Cadangan Karbon –Pengukuran Lapangan Untuk Penaksiran Cadangan Karbon Hutan (Ground Based Forest Carbon Accounting), SNI 7724.

Schaduw, J. N. 2015. Bioekologi mangrove daerah perlindungan laut bebasis

masyarakat Desa Blongko Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 2(1), 89-102.

Tiolong, G. M., Rumengan, A. P., Sondak, C.

F. A., Boneka, F. B., Mamangkey, N. G., Kondoy, C. 2019. Estimasi Karbon Vegetasi Mangrove Di Kelurahan Pintu Kota Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 7(2), 98. https://doi.org/10.35800/jplt.7.2.2019

.24215

Downloads

Published

2022-02-09

How to Cite

Lumbu, T., Rumengan, A. P., Paruntu, C. P., Darwisito, S., Ompi, M., & Mandagi, S. (2022). KAJIAN SIMPANAN KARBON PADA BIOMASSA MANGROVE DI PESISIR DESA TATENGESAN KECAMATAN PUSOMAEN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA PROVINSI SULAWESI UTARA. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 10(1), 63–71. https://doi.org/10.35800/jplt.10.1.2022.55001