AKTIVITAS ANTI UV, PENENTUAN NILAI SPF DAN UJISTABILITAS EKSTRAK DAUN MANGROVE Avicennia marina DAN Aegiceras floridum

Authors

  • Lawry S. Otay Universitas Sam Ratulangi
  • Veibe Warouw Universitas Sam Ratulangi
  • , Inneke F. M. Rumengan Universitas Sam Ratulangi
  • Fitje Losung Universitas Sam Ratulangi
  • Billy Wagey Universitas Sam Ratulangi
  • Adnan S. Wantasen Universitas Sam Ratulangi
  • Robert. A. Bara Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jplt.10.3.2022.55013

Keywords:

Mangrove; Avicennia marina; Aegiceras floridum; Ekstrak; Anti UV; Nilai SPF

Abstract

Ultraviolet is one part of a sunbeam that which have beneficial and detrimental effects on humans. Materials that can protect the skin from exposure to ultraviolet (UV) are called sunscreens or Sun Protecting Agents. The value of the Sun Protection Factor or known as SPF is to show how many times a person's skin protection is doubled so that it is safe under the sun without experiencing dermal problems. Mangroves have long been known to have secondary metabolites including alkaloids, phenolics, steroids, and terpenoids. These compounds have pharmacological and ecological effects. in this study, we obtain extracts from Avicennia marina and Aegiceras floridum leaves followed by testing spectrophotometric to determine their anti-UV activity. The result shows that A.marina and A. floridum extracts have anti-UV activity in the area of 230-270 nm with an SPF value ranging from very high to extreme protection.Moreover both extract do not show dermatological problem on human stability test.

Keywords: Mangrove, Avicennia marina, Aegiceras floridum, Extract, Anti-UV, SPF value

 

ABSTRAK

Sinar ultra violet adalah salah satu bagian dari cahaya matahari yang dapat memberikan efek yang menguntungkan dan merugikan bagi manusia. Bahan yang mampu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) disebut tabir surya atau Sun Protecting Agent.Nilai Sun Protectian Factor adalah menunjukkan berapa kali perlindungan kulit seseorang dilipatgandakan sehingga aman dibawah matahari tanpa mengalami eritema. Tumbuhan mangrove mepunyai Metabolit sekunder meliputi senyawa golongan alkaloid, fenolat, steroid, dan terpenoid. Senyawa-senyawa ini memiliki efek toksik, farmakologi, dan ekologi penting.tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan ekstrak dari daun mangrove jenis Avicenia marina dan Aegiceras floridum yang kemudian uji menggunakan metode spektrofotometri untuk mengetahui kelayakan penggunaan sampel sebagai bahan dasar pembuatan tabir surya. Hasil yang didapatkan ekstrak daun mangrove jenis A. marina dan A. floridum memiliki aktivitas Anti-UV pada kisaran panjang gelombang maksimum λ 230-270 nm dan dikategorikan memiliki nilai SPF sangat tinggi dan ekstrim. Selanjutnya kedua ekstrak tidak memperlihatkan adanya masalah dermatologis saat diaplikasikan pada obyek coba manusia saat dilakukan uji stabilitas.

Kata kunci : Mangrove, Avicennia marina, Aegiceras floridum,Ekstrak, Anti UV, Nilai SPF

References

Djamaluddin R. 2018. Mangrove Biologi, Ekologi, Rehabilitasi, dan Konservasi. Unsrat Press, 134 hal.

Dwijendra, I.M., Defny, S.W., Frenly, W. 2014. Aktivitas Antibakteri dan Karakteristik Senyawa Fraksi Spons Lamellodysidea herbacea Yang Diperoleh Dari Teluk Manado. 3(4), 1-9.

Kokpol U., Miles, D. H., Payne, A. M., Chittawong, V. 1990. Chemical Constituents and Bioactive Compounds from Mangrove Plants. In : Rahman, A.U. (Eds). Studies in Natural Products Chemistry, Vol.7,. Elsevier Science Publishers. Amsterdam. pp 7-14.

Lachapelle J. M., Maibach, H. I. 2009. Patch ,rick Testing (Lachapelle JM, Maibach, H.I, ed), 2 nd edn. Berlin: Springer. p 70.

Mansur JS, et al. 1986. Determination of Sun Protection Factor for Spectrophotometry. An Bras Deramtol. p 120.

Noor, YR., Khazali, M., Suryadiputra, I. N. N. 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Cetakan Kedua. PHKA/WI-IP, Bogor. 78 hal.

Soeratri W dan Purwanti, T. 2004. Pengaruh penambahan asam glikolat terhadap efektivitas sediaan tabir surya kombinasi anti UV-A dan UV-B dalam basis gel, Majalah Farmasi Airlangga, 4(3), 95-102.

Susanti M, Dachriyanus, Doni PP. 2012. Aktivitas perlindungan sinar UV kulit buah Garcinia mangostana Linn secara in vitro. Pharmacon, 13(2), 61-64.

Tabrizi, H., Mortazavi, S. A., Kamalinejad, M. 2003. An in vitro evaluation of various Rosa damascena flower extracts as a natural antisolar agent. International Journal of Cosmetic Science, 25, 259–265.

Tantari S. W. H. 2003. Pakaian Sebagai Pelindung Surya. Maj. Kedok. Unibraw. 39 hal.

Trihapsoro, I. 2003. Dermatitis Kontak Alergi Pada Pasien Rawat Jalan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Medan: Universitas Sumatra Utara. 71 hal.

Wiweka, A. P. dan A. K. Zulkarnain, 2015. Uji Spf In Vitro Dan Sifat Fisik Beberapa Produk Tabir Surya Yang Beredar Di Pasaran., Majalah Farmaseutik, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta. 29 hal.

World Health Organization. 2003. Sun Protection A Primary Teaching Resource. p 116.

Downloads

Published

2022-10-11

How to Cite

Otay, L. S., Warouw, V., Rumengan, , I. F. M., Losung, F., Wagey, B., Wantasen, A. S., & Bara, R. A. (2022). AKTIVITAS ANTI UV, PENENTUAN NILAI SPF DAN UJISTABILITAS EKSTRAK DAUN MANGROVE Avicennia marina DAN Aegiceras floridum. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 10(3), 285–291. https://doi.org/10.35800/jplt.10.3.2022.55013