KONDISI TERUMBU KARANG dI PERAIRAN DESA WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA, SULAWESI UTARA

Authors

  • Kristofel Ramo Poli’i Universitas Sam Ratulangi
  • Chatrien A.L. Sinjal Universitas Sam Ratulangi
  • Erly Y. Kaligis Universitas Sam Ratulangi
  • Frans Lumuindong Universitas Sam Ratulangi
  • N. Gustaf F. Mamangkey Universitas Sam Ratulangi
  • Kakaskasen A. Roeroe Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jplt.12.1.2024.55069

Keywords:

Perairan Wori; Terumbu Karang; UPT; CPCE

Abstract

Coral reefs are a unique ecosystem of tropical regions that are highly complex, productive, and possess a high biodiversity, serving as habitats for organisms. Essentially, coral reefs are massive deposits of calcium carbonate (CaCO3) produced by reef-building coral organisms (hermatypic corals) from the phylum Cnidaria, class Anthozoa, order Scleractinia. This study aims to assess the condition of coral reefs in the waters of Wori Village to accurately understand the status and dynamics that will determine the direction and policies regarding coral reefs in Wori Village waters. The results of the Coral Reef Condition Study in the Waters of Wori Village using the Underwater Photo Transect method revealed that at Station I, the percentage of live coral cover was 53.47% out of 12 forms of coral growth, while at Station II, the percentage of live coral cover was 47.73% out of 10 forms of coral growth, with the genus Porites being the most dominant at both observation stations. The average coral cover value in the waters of Wori Village was 50.60% based on the Standard Criteria for Coral Damage Assessment in Ministerial Regulation No. 4 of 2001. The condition of the reefs in Wori Village Beach falls under the Good category

Keywords: Wori Waters, Coral Reefs, UPT, CPCE

 

ABSTRAK

Terumbu karang adalah suatu ekosistem khas daerah tropis yang sangat kompleks produktif serta memiliki keanekaragman biota yang sangat tinggi dan juga merupakan habitat bagi organisme. Pada dasarnya terumbu karang merupakan endapan masif kalsium karbonat (CaCo3) yang dihasilkan oleh organsime karang pembentuk terumbu (karang hermatipik) dari filum Cnidaria, kelas anthozoa ordo Scleractinia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi terumbu karang yang ada di Perairan Desa Wori guna mengetahui kondisi terumbu karang di Desa Wori secara akurat dan detail mengenai status dan dinamika yang akan menentuhkan arah dan kebijakan terumbu karang di Perairan Desa Wori. Hasil Penelitian Kondisi Terumbu Karang di Perairan Desa Wori dengan Mengunakan metode Underwater Photo Transek di Ketahui pada Stasiun I Persentase tutupan karang hidup 53,47% dari 12 bentuk pertumbuhan karang sedangkan pada Stasiun II persentase karang hidup 47,73% dari 10 bentuk Pertumbuhan karang dengan genus karang Porites yang paling dominan di dua Stasiun Pengamatan dengan nilai rata-rata nilai tutupan karang di Perairan Desa Wori 50,60% berdasarkan Kriteria Baku Penilaian kerusakan terumbu dalam KepMen. 2001 No.4. kondisi terumbu di Pantai Desa Wori Masuk dalam Kategori Baik.

Kata kunci: Perairan Wori, Terumbu Karang, UPT, CPCE

References

Abrar, M., Giyanto., Manuputty, A. E. W., Cappenberg H. A.W., Siringoringo, R. M., Suharti, S. R., Wibowo, K., Edrus, I. N., Arbi, U. Y., Sihaloho, H. F., Tuti, Y., dan Zulfianita, D. 2014. Panduan Monitoring Kesehatan Terumbu Karang : Terumbu Karang, Ikan Karang, Megabenthos dan Penulisan Laporan. LIPI : Jakarta.

Belinda, C. A., Pribadi, R., dan Ulumuddin, Y. I. 2022. Konektivitas Mangrove dan Terumbu Karang Berdasarkan Komunitas Ikan Karang (Studi Kasus: Kepulauan mentawai dan Belitung). Journal of Marine Research. 11(4), 738-751.

Gill, S. M., Kohler, K. E. 2006. Coral Point Count with Excel Extensions (CPCe): a Visual Basic Program for The Determination of Coral And Substrate Coverage Using Random Point Count Methodology. Computers and Geosciences, 32(9),1259–1269. https://doi.org/10.1016/j.cageo.2005.11.009.

Giyanto, 2013. Metode Transek Foto Bawah Air Untuk Penilaian Kondisi Terumbu Karang. Oseana, XXXVIII(1), 47-61.

Giyanto. B., Iskandar, H., Soedharma, D., Suharsono. 2010. Effisiensi dan Akurasi Pada Proses Analisis Foto Bawah Air Untuk Menilai Kondisi Terumbu Karang. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 36 (1), 111- 130.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang. Menteri Negara Lingkungan Hidup. Jakarta. Indonesia. 18 Hal.

Kordi, M. G. H. K. 2018. Mengenal dan Mengelola Terumbu Karang. Penerbit Indeks.

Lalamentik, L., Nasaru, J., Rembet, U. 2017. Distribution of Pocillopora verrucosa (Ellis and Solander, 1786) At The Reef Flat of South Coast.

Munasik, Siringoringo. 2011. Struktur Komunitas Karang Keras (Scleractinia) di Perairan Pulau Marbatuan dan Pulau Matasirih, Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan. 16(1), 49-58.

Nurkhasanah, W., Radjasa, O., Riyanti, K, 2016. Diversity and Antifungal Activity of Actinomycetes Symbiont Hard Coral Mucus of Genera Goniopora and Porites. Makara Journal of Science, 20(4), 193-198.

Roeroe, K.A., Tioho, H. 2002. Kerusakan Terumbu Karang Akibat Proses Biologis. Ekoton, 2(1), 55-59.

Rondonuwu, A. B.. Paruntu, C.P., Roeroe, K.A., Ompi, M., Podung, T. T., Schaduw J.N.W. 2022. Kondisi Terumbu Karang di Perairan Bahowo, Tongkaina, Manado, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax,10 (1), 70-76.

Schaduw, J. Manembu, I., Kase, A. 2019. Kondisi Terumbu Karang Pulau Mantehage Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir dan laut Tropis, 7(3), 209-212.

Schaduw, J. N.W., Kondoy K.I.F., Manoppo, V.E.N., Luasunaung, A., Mudeng, J., Pelle, W. E., Ngangi, E. L., Manembu, I. S., Wantasen, A.S.,., Sumilat, D. A. N., Rumampuk, D.C., Tilaar, S.O., Manengkey, H.W.A., Lintang, R., Walalangi, J.Y., Tampanguma, B., Punggus, F., Lahabu, Y., Sagai, B., Wantah, E., Wantania, L., Djabar, B., Putra Oli, A., Caroles, E.A., Bachmid, F., Sasauw, J., Kase, A., Anthoni, A., Uada, A., Latjandu, R., Coloay, C., Kojongian, S., Mamangkey N.N. 2020. Data on Percentage Coral Reef Cover In Small Islands Bunaken National Park. Earth and Planetary Sciences Journals. Data in Brief 31. 105713. https://doi.org/10.1016/j.dib.2020.105713.

Souhoka, J., Patty, S.. 2013. Kondisi dan Keanekaragaman Karang Batu di Perairan Pulau Gangga Sulawesi Utara. Indonesian Journal of Marine Sciences, 8(4), 213-224.

Thamrin. 2006. Karang: Biologi, Reproduksi dan Ekologi. Minamandiro Press. Pekan baru. 260 hal.

Downloads

Published

2024-02-02

How to Cite

Poli’i, K. R., Sinjal, C. A., Kaligis, E. Y., Lumuindong, F., Mamangkey, N. G. F., & Roeroe , K. A. (2024). KONDISI TERUMBU KARANG dI PERAIRAN DESA WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA, SULAWESI UTARA . JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 12(1), 1–10. https://doi.org/10.35800/jplt.12.1.2024.55069