INTERPRETASI PEUBAH UKURAN BUTIR SEDIMEN

Authors

  • Royke M. Rampengan Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jplt.12.1.2024.55950

Keywords:

ukuran butir sedimen; pemilahan; kemencengan; peruncingan

Abstract

Sediment characteristics are described through grain size variables so that an understanding of sediment is built based on the interpretation of these variables. The distribution of sediment grain sizes reflects the viscosity and strength of factors acting on the depositional environment. That is why, knowledge of the grain size characteristics of sediments in certain depositional environments is very necessary in relation to the management of that area. This research was conducted to determine the extent to which sediment grain size variables describe sediment character. To reveal this, sediment samples were taken from two visually different depositional environments on the beach. The sediment collection location is in the beach around the Unsrat Marine Field Station in Likupang. Sediment collection was carried out at Station 1 and Station 2, where the two stations were separated by a pier. The two sediment samples were then processed according to sediment handling procedures starting from washing to obtaining the sediment weight according to the sieve diameter. Through graphic procedures, sediment weight data is used to produce a number of values used in calculating sediment granulometric variables. The parameters of sediment granulometric variables that are calculated are mean, sorting, skewness and kurtosis. Based on the studies carried out, it was concluded that the characteristics of sediment taken from different depositional environments on the beach can be clearly differentiated through the classification values of grain size variables..

Keywords: sediment grain-size, sorting, skewness, kurtosis

 

ABSTRAK

Karakteristik sedimen dideskripsikan melalui peubah ukuran butirnya sehingga pemahaman tentang sedimen dibangun berdasarkan interpretasi terhadap peubah tersebut. Sebaran ukuran butir sedimen merefleksikan ketidakstabilan dan kekuatan faktor-faktor yang bekerja pada lingkungan deposisional.  Itulah sebabnya, pengetahuan terhadap karakteristik ukuran butir sedimen pada lingkungan pengendapan tertentu, sangat dibutuhkan dalam kaitannya dengan pengelolaan ruang tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peubah ukuran butir sedimen menggambarkan karakter sedimen. Untuk mengungkap hal tersebut, sampel sedimen diambil dari dua lingkungan pengendapan yang secara visual berbeda pada lahan gisik.  Lokasi pengambilan sedimen berada di kawasan gisik sekitar Marine Field Station Unsrat di Likupang.  Pengambilan sedimen dilakukan pada Stasiun 1 dan Stasiun 2, di mana kedua stasiun ini dipisahkan oleh adanya struktur bangunan berupa dermaga.  Kedua sampel sedimen selanjutnya diproses sesuai prosedur penanganan sedimen mulai dari pencucian sampai memperoleh berat sedimen menurut ukuran diameter ayakan.  Melalui prosedur grafik, data berat sedimen digunakan untuk menghasilkan sejumlah nilai yang digunakan dalam perhitungan peubah granulometri sedimen.  Parameter-parameter peubah granulometri sedimen yang dihitung adalah rataan empirik, penyortiran, kemencengan, dan peruncingannya. Berdasarkan kajian yang dilakukan, disimpulkan bahwa karakteristik sedimen yang diambil dari lingkungan pengendapan yang berbeda pada lahan gisik dapat dibedakan secara jelas melalui nilai klasifikasi peubah ukuran butir.

Kata Kunci: ukuran butir sedimen, pemilahan, kemencengan, peruncingan

References

Abuodha, J.O.Z. 2003. Grain Size Distribution and Composition of Modern Dune and Beach Sediments, Malin-di Bay Coast, Kenya. Journal of African Earth Sciences, 36, 41–54.

Bird, E. 2008. Coastal Geomorphology An Introduction. Second Edition. John Wiley & Sons Ltd. England. p 411.

Edward, A.C. 2001. Grain Size and Sorting in Modern Beach Sands. Journal of Coastal Research, 17(1), 38–52.

Folk, R.L. 1966. A Review of Grain-Size Parameters. Sedimentology. Else-vier Publishing Company, Amster-dam. 6,73–93.

Folk, R.L., Ward, W.C. 1957. Brazos River Bar : A Study in The Signi-ficance of Grain Size Parameters. Journal of Sedimentary Petrology, 27(1), 3–26.

Guillen, J., Palanques, A. 1996. Short- and Medium-Term Grain Size Changes in Deltaic Beaches (Ebro Delta, NW Mediterranean). Sedi-mentary Geology, 101, 55-67.

Manengkey, H.W.K. 2011. Sebaran Ukur-an Butiran Sedimen Gisik Sekitar Groin Pantai Kalasey. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 7(3), 132-137.

Mumu, R.R., Djamaluddin, R., Tarumingkeng, A.A. 2013. Studi Perubahan Lahan Pantai Kolongan di Kelurahan Malalayang Dua Kota Manado. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 2(1), 7–12.

Preoteasa, L., Vespremeanu-Stroe, A. 2010. Grain-Size Analysis of the Beach-Dune Sediments and the Geomorphological Significance. Revista de Geomorfologie, 12, 73-79.

Sapsuha, I., Rampengan, R.M., Opa, E.T., Manengkey, H.W. K., Pelle, W.E., Tilaar, F.F. 2019. Kemiringan Lereng dan Granulometri Sedimen Gisik Tanjung Merah, Bitung Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 7(2), 90-97.

Sasauw, W.F.F., Manengkey, H.W.K., Opa, E.T. 2013. Morfologi Gisik Pantai Desa Kalasey Satu Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 2(1), 1–5.

Simboh, R., Rampengan, R.M., Manengkey, H.W.K., Djamaludin, R., Opa, E.T., Sinyal, H.J. 2021. Granulometri Sedimen Gisik Sekitar Groin Kalasey. Jurnal Ilmiah PLATAX, 9(2), 234-246.

Windarto, F.C., Rampengan, R.M., Windarto, A.B. Djamaluddin, R., Manengkey, H.W.K., Manu, G.D. 2022. Analisis Granulometri dan Bioindeks Makrobenthos di Perairan Pantai Malalayang. Jurnal Ilmiah Platax, 10(1), 188–207.

Downloads

Published

2024-02-10

How to Cite

Rampengan, R. M. (2024). INTERPRETASI PEUBAH UKURAN BUTIR SEDIMEN. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 12(1), 37–45. https://doi.org/10.35800/jplt.12.1.2024.55950