PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK IDENTIFIKASI WILAYAH BERISIKO BENCANA TSUNAMI DI KAWASAN PESISIR PANTAI SINE, TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR, INDONESIA

Authors

  • Anggoro Putranto UIN SATU Tulungagung
  • Jani UIN SATU Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.35800/jplt.12.2.2024.57592

Keywords:

Tipologi Pesisir; Bahaya; Risiko; Bencana Tsunami; Pesisir Sine

Abstract

Perkembangan pemanfaatan inovasi sistem informasi geografis di Indonesia semaik baik, yang sekaligus membantu memudahkan Pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan. Pemanfaatan aplikasi sistem informasi geografi (SIG) dapat digunakan dalam bidang pemetaan batas wilayah, kebencanaan, perencanaan tata ruang, maupun pemodelan. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki tingkat risiko bencana alam tinggi, seperti banjir, tanah longsor, kebakaran, gunung meletus, Tsunami, dll. Faktor kondisi geologis yang sebagai penyebabnya. mulai dari letak Negara Indonesia yang berada diantara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia serta lempeng pasifik. Kondisi ini seringkali menyebabkan adanya aktifitas lempeng yang aktif dan mengkibatkan adanya gempa bumi tektonik. Dampak gempak gempa bumi di Indonesia pada kawasan pesisir sering mengakibatkan timbulnya bencana gelombang tinggi Tsunami. Tujuan penelitian, (1) mengidentifikasi bentuk tipologi kepesisiran, (2) menganalisis tingkat bahaya dan keterpaparan pemukiman di kawasan pesisir. Metode penelitian ini melakukan pengamatan observasi lapangan dan pemodelan data spasial sistem informai geografis dan analisa data menggunakan analisa data spasial dan pembobotan penskoran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi kawasan wilayah pesisir didominasi tipologi pesisir yang berbentuk teluk. Pemukiman dan sangat dekat dengan garis pantai serta topografi wilayah yang datar menjadikan wilayah pemukiman di pesisir Pantai Sine memiliki tingkat bahaya risiko bencana Tsunami yang tinggi. Selain itu, jenis pemukiman serta kepadatan pemukiman juga menjadi faktor kerentanan yang tinggi.

Kata kunci: Tipologi Pesisir, Bahaya, Risiko, Bencana Tsunami, Pesisir Sine

References

Awwaludin, M.S. 2022. Pemetaan Tingkat Keterpaparan Wilayah Permukiman Terhadap Bencana Tsunami di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Jurnal Ilmiah Geomatika, .2(1),16-25. https://doi.org/10.31315/imagi.v2i1.7865 .

Faiqoh, I. 2014. Pemetaan Tingkat Kerentanan Pantai Terhadap Bencana Tsunami di Wilayah Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Skripsi Institut Pertanian Bogor.

Hakim, D.M., Agustina, L.K. 2021. Pemetaan Jalur Evakuasi Tsunami Dengan Metode Network Analysis (Studi Kasus: Kabupaten Lampung Selatan). https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2101280021.

Mustafa, M.A., Yudhicara. 2007. Karakteristik Pantai Dan Resiko Tsunami di Kawasan Pantai Selatan Yogyakarta . Jurnal Geologi Kelautan, 5(3),

Marfai, M.A., Cahyadi, A., Anggraini, D.F., 2013. Tipologi, Dinamika, dan Potensi Bencana Di Pesisir Kawasan Karst Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Forum Geografi, 27(2), 151 – 162.

Nirwansyah, A. W., Nugroho, A. 2015. Pengembangan Model Pembelajaran Mitigasi Bencana Gunung Api Selamet Bagi Siswa MI Muhammadiyah Singasari. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Geografi FKIP UMP 2015, ISBN 978- 6(13 Juni 2015), 36–40. Retrieved from http://repository.unisba.ac.id.

Nyerges, T. L., Jankowski, P. 2010. Regional and Urban GIS: A Decision Support Approach. The Guilford Press

Sengaji, E., Nababan, B. 2009. Pemetaan Tingkat Resiko Tsunami di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. E-Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 1(1), 48-61.

Sulistyo. B. 2016. Peranan Sistem Informasi Geografis. Makalah Presentasi Seminar Nasional Mitigasi Bencana dalam Perencanaan Pengembangan Wilayah. (28 Maret 2016). 1–13. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.167 05.97128

Wijanarko, T. 2022. Mitigasi Bencana Tsunami Di Wilayah Pesisir Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Jurnal Spasial, 9(1), 2442-3262.

Downloads

Published

2024-06-02

How to Cite

Putranto, A., & Jani. (2024). PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK IDENTIFIKASI WILAYAH BERISIKO BENCANA TSUNAMI DI KAWASAN PESISIR PANTAI SINE, TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR, INDONESIA. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 12(2), 46–58. https://doi.org/10.35800/jplt.12.2.2024.57592