KOMPOSISI FORAMINIFERA GENUS CALCARINA DI PERAIRAN DESA WINERU, KECAMATAN LIKUPANG TIMUR, SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35800/jplt.12.2.2024.57804Keywords:
Foraminifera Calcarina; Komposisi Spesies; Morfologi Spesies; LikupangAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi spesies dan mendeskripsikan morfologi foraminifera genus Calcarina di tiga habitat berbeda di Perairan Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Sulawesi Utara. Metode yang digunakan mencakup pengambilan sampel secara purposive sampling di tiga habitat: Daerah Terumbu Karang (DTK), Daerah Terumbu Karang Rubble (DTKR), dan Daerah Berpasir (DBP), pada kedalaman 1-2 meter. Sampel kemudian diproses di laboratorium melalui tahap pencucian, pengeringan, penjentikan, identifikasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Calcarina spengleri adalah spesies dominan di semua lokasi, dengan jumlah individu tertinggi dibandingkan spesies lain seperti Calcarina defrancei, Calcarina gaudichaudii, Calcarina hispida, dan Calcarina sp. Pola distribusi spesies ini mencerminkan variasi kondisi lingkungan dan faktor ekologi di masing-masing lokasi penelitian. Meskipun Calcarina memiliki kontribusi yang relatif kecil dalam komunitas foraminifera yang masuk dalam kelompok yang memiliki simbion (foraminifera bentik besar), dengan persentase 38,5% dari total individu, penelitian ini berhasil mendeskripsikan morfologi spesies dengan baik, termasuk bentuk, ciri, dan struktur cangkang yang unik. Distribusi geografis spesies ini luas di berbagai ekosistem perairan, termasuk di Perairan Desa Wineru, sebagaimana tercatat dalam World Foraminifera Database dan WoRMS.
Kata kunci: Foraminifera Calcarina, Komposisi Spesies, Morfologi Spesies, Likupang
References
Audouin, J. V., Brongniart, A., Dumas, J.-B. (Jean-B., Feugueray, H.-M., Tastu, J. (Joseph), Thuau, C., Thuau, veuve, Tilliard, H., Béchet jeune (Firm), E. Crochard (Firm), Fortin, M. (Firm), Imprimerie d’Amédée Gratiot. 1826. Annales des sciences naturelles: Vol. t.7 (1826). Béchet Jeune. https://www.biodiversitylibrary.org/item/28626.
Aulia, K. N., Kasmara, H., Erawan, T. S., & Natsir, S. M. 2012. Kondisi Perairan Terumbu Karang Dengan Foraminifera Bentik Sebagai Bioindikator Berdasarkan Foram Index Di Kepulauan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(2), 335–345.
Boltovskoy, D. 2017. Encyclopedia of Marine GeosciencesEncyclopedia of Marine Geosciences. Jan Harff, Martin Meschede , Sven Petersen, and Jörn Thiede (editors). Springer, Dordrecht, Heidelberg, New York, London, XXXIII+961 pp, ISBN: 978-94-007-6237-4. Ameghiniana, 54(2), 255–256. https://doi.org/10.5710/AMGH.v54i2.1.
Boudagher-Fadel, M. K. 2018. Evolution and Geological Significance of Larger Benthic Foraminifera (2nd ed.). UCL Press. https://doi.org/10.2307/j.ctvqhsq3.
Debenay, J.P. 2012. A guide to 1.000 foraminifera from southwestern Pacific New Caledonia. Publications Scientifiques Du Museum.
Dewi, K. T., Darlan, Y. 2008. Partikel Mikroskopis Dasar Laut Nusantara. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, 1–99.
Girard, E. B., Estradivari, Ferse, S., Ambo-Rappe, R., Jompa, J., Renema, W. 2022. Dynamics of large benthic foraminiferal assemblages: A tool to foreshadow reef degradation? Science of The Total Environment, 811, 151396. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2021.151396.
Girard, E. B., Renema, W. 2024. Watching Out for Coral Reefs With Forams. Frontiers for Young Minds, 12, 1122119. https://doi.org/10.3389/frym.2024.1122119.
Gross, O. 2001. Foraminifera. Patrimoines Naturels, 50, 60–75.
Gustiantini, L., Usman, E. 2016. Distribusi Foraminifera Bentik Sebagai Indikator Kondisi Lingkungan Di Perairan Sekitar Pulau Batam-Riau Kepulauan. Jurnal Geologi Kelautan, 6(1). https://doi.org/10.32693/jgk.6.1.2008.14
Hallock, P., Lidz, B. H., Cockey-Burkhard, E. M., Donnelly, K. B. 2003. Foraminifera as Bioindicators in Coral Reef Assessment and Monitoring: The Foram Index. In : Melzian, B. D. , Engle, V., McAlister, M. ,. Sandhu, S., Eads, L. K. (Eds.), Coastal Monitoring through Partnerships (Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-94-017-0299-7_20. pp. 221–238).
Hayward, B.W. Le Coze., F.Vachard, D., Gross, O. 2021. World Foraminifera Database. Calcarina D'orbigny, 1826. Accessed At: Https://Www.Marinespesies.Org/Foraminifera/Aphia.Php?P=Taxdetails&Id=112119 On 2024-01-01.
Hottinger, L., Halicz, E., Reiss, Z. 1991. The Foraminiferal Genera Pararotalia, Neorotalia, and Calcarina: Taxonomic Revision. Journal of Paleontology, 65(1), 18–33.
Kalalo, R., Mamuaya, J., Manengkey, H. W. K., Kusen, J. D., Djamaludin, R., Mantiri, R. 2020. Foraminifera Bentik Pada Terumbu Karang Pulau Bunaken. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 8(1), 56. https://doi.org/10.35800/jplt.8.1.2020.27464.
Kombo, F. G., Mamuaja, J. M., Rampengan, R. M., Wagey, B. T., Sondakh, C. F., Pangkey, H. 2019. Foraminifera Bentik Pada Padang Lamun Di Kawasan Pantai Sekitar Pulau Bunaken Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 7(3), 213. https://doi.org/10.35800/jplt.7.3.2019.24468.
Lobegeier, M. K. 2002. Benthic Foraminifera of The Family Calcarinidae From Green Island Reef, Great Barrier Reef Province. Journal of Foraminiferal Research, 32, 201–216.
Loeblich, A. R., Tappan, H. 1994. Foraminifera of The Sahul Shelf and Timor Sea. Cushman Foundation for Foraminiferal Research Inc., 1, 1–661.
Natsir, S. M. 2010. Kelimpahan Foraminifera Resen pada Sedimen Permukaan di Teluk Ambon. E-Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 2, 9–18.
Natsir, S. M., Dewi, K. T. 2016. Foraminifera Bentik Terkait Dengan Kondisi Lingkungan Perairan Sekitar Pulau Damar, Kepulauan Seribu. Jurnal Geologi Kelautan, 13(3), 165. https://doi.org/10.32693/jgk.13.3.2015.271.
Natsir, S. M., Subkhan, M., Rubiman, Singgih P.A. Wibowo. 2011. Komunitas Foraminifera Bentik Di Perairan Kepulauan Natuna. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 3(2).
Pohan, R. S., Rifardi, R., Efriyeldi, E. 2020. Structure Community and Distribution of Benthic Foraminifera in the Waters of Bagan Tanjungbalai Village Asahan Regency North Sumatera Province. Journal of Coastal and Ocean Sciences, 1(1), 25–34. https://doi.org/10.31258/jocos.1.1.25-34.
Rahadian, A. P. 2012. Struktur Komunitas Foraminifera di Sekitar Perairan Pulau Kelapa Dan Pulau Harapan Kepulauan Seribu. Departemen Ilmu an Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Renema, W. 2010. Is Increased Calcarinid (Foraminifera) Abundance Indicating a Larger Role for Macro-algae in Indonesian Plio-Pleistocene Coral Reefs? Coral Reefs, 29(1), 165–173. https://doi.org/10.1007/s00338-009-0568-7
Renema, W., Troelstra, S. R. 2001. Larger Foraminifera Distribution on a Mesotrophic Carbonate Shelf in SW Sulawesi (Indonesia). Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology, 175(1–4), 125–146. https://doi.org/10.1016/S0031-0182(01)00389-3.
Riniwati, H. 2011. Keragaman Hayati Pesisir dan Laut: Kajian Potensi, Masalah an Solusi. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus, 7F, 1–6.
Roettger, R., Krueger, R. 1990. Observations on the Biology of Calcarinidae (Foraminiferida). Marine Biology, 106(3), 419–425. https://doi.org/10.1007/BF01344322.
Rositasari, R. 2011. Karakteristik komunitas Foraminifera di perairan Teluk Jakarta. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 3, 100–111.
Russel, A. S., Untailawan, J. I., Andini, N., Djari, L. H., Hukubun, R. D. 2022. Pengenalan Ekosistem Terumbu Karang Terhadap Amgpm Cabang Elim 1 – Amahusu Ambon. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi, 1(2), 195–200. https://doi.org/10.55123/abdikan.v1i2.284.
Sidiq, A., Hadisusanto, S., Dewi, K. T. 2017. Foraminifera Bentonik Kaitannya Dengan Kualitas Perairan di Wilayah Barat Daya Pulau Morotai, Maluku Utara. Jurnal Geologi Kelautan, 14(1). https://doi.org/10.32693/jgk.14.1.2016.336.
Toruan, L. N. L., Soedharma, D. 2013. Komposisi Dan Distribusi Foraminifera Bentik Di Ekosistem Terumbu Karang Pada Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(1), 1–16.
Tulung, G. F., Mamuaja, J. M., Rampengan, R. M., Djamaluddin, R., Kepel, R. C. 2023. Komposisi Foraminifera Bentik Besar Pada Sedimen Mangrove. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 11(1), 38–49.
Wauran, C. J., Mamoto, J. D., Jasin, M. I. 2023. Analisis Kerusakan Sistem Wilayah Pantai Likupang di Kabupaten Minahasa Utara. 21(86).
Widianingsih, M., Widiastuti, E. L., Dewi, K. T. 2013. Keanekaragaman Foraminifera Bentik Dalam Sedimen Dasar Perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL), Bandung, 1(1), 25–29.
Zurba, N. 2019. Pengenalan Terumbu Karang, Sebagai Pondasi Utama Laut Kita. Lhokseumawe: Unimal Pres.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.