KONDISI PADANG LAMUN DI PERAIRAN SEKITAR DESA BULO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA

Authors

  • Rezykita Tulung Universitas Sam Ratulangi
  • Calvyn F.A. Sondak Universitas Sam Ratulangi
  • Veibe Warouw Universitas Sam Ratulangi
  • Deislie R.H Kumampung Universitas Sam Ratulangi
  • Billy T. Wagey Universitas Sam Ratulangi
  • Agung B. Windarto Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jplt.12.3.2024.58285

Keywords:

Desa Bulo, Kondisi, Lamun

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi padang lamun yang berada di Perairan Sekitar Desa Bulo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Lamun (Seagrass) adalah salah satu tumbuhan ada di ekosistem atau lingkungan laut. Lamun merupakan tumbuhan tingkat tinggi (Anthophyta) yang hidup dan berkembang di lingkungan laut serta berkembang biak secara generatif dan vegetatif. Lamun adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang hidup dan berkembang di kolom perairan yang dangkal. Tumbuhan lamun ini memiliki akar, batang yang menjalar yang disebut (Rhizome), daun, bunga, dan buah. Padang lamun yaitu tumbuhan  yang menutupi suatu areal pesisir laut dangkal pada pasang surut intertidal maupun subtidal yang dapat terbentuk oleh satu spesies lamun atau lebih dengan kerapatan jarang atau padat. Metode yang dilakukan dalam pengambilan data menggunakan metode line transek kuadrat yang terdiri dari transek dan frame yang berbentuk kuadrat. Hasi dari penelitian ini menemukan kondisi atau tutupan lamun di stasiun I dengan rata-rata 10%, pada stasiun II 10,34%, dan pada stasiun III 11,25, dengan rata-rata persentase tutupan dari ketiga stasiun yaitu 10,53% dapat di simpulkan lamun di Perairan Desa Bulo dalam dikategorikan dalam kondisi miskin/jarang. jenis lamun yang di temukan Enhalus acoroides.

Kata kunci: Desa Bulo, Kondisi, Lamun

 

References

Dewi, R. F., 2012. Pengelolaan Ekosistem Lamun Kawasan Wisata Pantai Sanur Kota Denpasar Provinsi Bali.(Skripsi).Institut Pertanian Bogor.57 hal.

Djamaludin. R .2016. Kabupaten Minahasa Utara Profil, Sejarah dan Potensi Unggulan Desa. Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata Terpadu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unsrat Kampus UNSRAT Bahu.

Hasanuddin, R. 2013. Hubungan Antara Kerapatan dan Morfometrik Lamun Enhalus Acoroides Dengan Substrat dan Nutrien di Pulau Sarappo Lompo Kab. Pangkep. Skripsi. Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Makassar.69 hal

Hernawan, U.E, Sjafrie, N.D.M., Supriyadi, I.H., Suyarso., Iswari, M.Y., Agrraini, K. Rahmat. 2017. Status Padang Lamun Indonesia 2017. Jakarta: Puslit Oseanografi-LIPI Jakarta 23 hal.

Hidayat, M., Widyorini, N. 2014. Analisis Laju Sedimentasi di daerah padang lamun dengan tingkat kerapatan berbeda di Pulau Panjang, Jepara. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 3(3), 73-79.

Hutomo, M., Bengen, D,G., Kuriandewa T, E., Taurusman A.A., Handayani, E.B.S. 2009. Peran Ekosistem Lamun dalam Produktivitas Hayati dan Meregulasi Perubahan Iklim. Prosiding Lokakarya Nasional I Pengelolaan Ekosistem Lamun, 18 November 2009, Jakarta.

Hutomo, M., Nontji, A. 2014. Panduan Monitoring Padang Lamun. COREMAP-CTI. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 37 hal.

Kamaludin, A. N., Wagey, B. T., Sondak, C. F., Angkouw, E. D., Kawung, N. J., Kondoy, K. I. 2022. Status dan Kondisi Padang Lamun di Perairan Pulau Paniki Desa Kulu Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 10(3), 190-202.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2004. Keputusan Menteri Negara dan Lingkungan Hidup No. 200 tahun 2004 tentang, Kriteria Baku Kerusakan dan Pedoman Penentuan Status Padang Lamun. 16 hal.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. Nomor: 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut.

Kuo, J. 2007. New Monoecious eagrass of Halophila sulawesii (Hydrocharitaceae) from Indonesia. Aquatic Botany, 87(2), 171-175.

Kuo, J., A. J. Mc Comb. 1989. Seagrass Taxonomy, Structure and Development. In: Larkum, A.W.D., Comb, A.J., Shepherd, S,A. (Eds), Biology of Seagrasses : a Treatise on the Biology of Seagrasses with Special Reference to Australian Region. Elsevier., Amsterdam: 6-73.

Kuo, J., Hartog, C.D. 2006. Seagrass Morphology, Anatomy, and Ultrastructure in Seagrasses: Biology, Ecologyand Conservation: Springer.

Lahope, E. P., Kumampung, D. R., Sondak, C. F., Kusen, J. D., Warouw, V., & Kondoy, C. I. 2022. Kondisi Padang Lamun di Perairan Desa Ponto Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 10(3), 143-150.

Lasut, N. T., Tilaar, S. O., Sondak, C. F., Rampengan, R. M., Sinjal, C. A., Rembet, U. N. 2023. Study of Seagrass Beds Condition Nearby Waters in Mokupa Village, Tombariri District, Minahasa Regency. Jurnal Ilmiah PLATAX, 11(2), 311-321.

Lengkong, H. A., Wagey, B. T., Sondak, C. F., Darwisito, S., Kaligis, E. Y., Pratasik, S. B. 2022. Struktur Komunitas Lamun di Pantai Desa Budo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 10(2), 39-48.

Ilolu, A. D., Wagey, B. T., Kaligis, E. Y., Kemer, K., Schaduw, J. N., Tumbol, R. A. 2023. Kondisi Padang Lamun di Pantai Desa Basaan Satu Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 11(1), 63-77.

McKenzie, L.J., Campbell, S.J., Roder, C.A. 2003. Seagrass-Watch: Manual for Mapping & Monitoring Seagrass Resources by Community (Citizen) Volunteers. 2nd Edition. (QFS, NFC, Cairns) pp100.

Rahmawati, S. Irawan, A. Supriyadi, I. H. Azkab, M. H. Hutomo, M. Nontji, A. .2014. Panduan Monitoring Padang Lamun.Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Rochmady, R. 2010. Rehabilitasi ekosistem padang lamun. Program Pascasarjana, Universitas Hasanuddin. Makassar. 25 hal.

Romimohtarto K, Juwana S. 2001. Biologi Laut. Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta (ID): Djambatan

Sakaruddin, M. I. 2011. Komposisi Jenis, Kerapatan, Persen Penutupan dan Luas Penutupan Lamun di Perairan Pulau Panjang. 71 hal.

Sakaruddin, M. I. 2011. Komposisi Jenis, Kerapatan, Persen Penutupan dan Luas Penutupan Lamun di Perairan Pulau Panjang Tahun 1990 – 2010. Skripsi, IPB. Bogor.

Sjafrie, N. D. M., Hernawan, U. E., Prayudha, B. 2018. Status Padang Lamun Indonesia 2018 Ver. 02. Pusat penelitian Oseanografi LIPI. Jakarta.

Tamarariha, D. B., Sondak, C. F., Warouw, V., Gerung, G. S., Wagey, B. T., Lohoo, A. V. 2022. Status Kesehatan Padang Lamun Di Perairan Desa Tanaki Kecamatan Siau Barat Selatan Kabupaten Sitaro. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 10(1), 38-46

Togolo, F., Menajang, F. S., Manginsela, F. B., Kondoy, K. I., Lasabuda, R., Schaduw, J. N. 2022. Status Padang Lamun Di Perairan Bahowo, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 11(1), 23-29.

Wagey, B.T. 2013. Hilamun (Seagrass). Upt percetakan dan penerbitan UNSRAT. Unsrat Press Jalan Kampus, Bahu (95115). Manado. Indonesia. 106 hal.

Walo, M. Y., Sondak, C. F. 2022. Kondisi Padang Lamun di Sekitar Perairan Mokupa Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis.

Downloads

Published

2024-10-08

How to Cite

Tulung, R., Sondak, C. F., Warouw, V., Kumampung, D. R., Wagey, B. T., & Windarto, A. B. (2024). KONDISI PADANG LAMUN DI PERAIRAN SEKITAR DESA BULO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 12(3), 142–152. https://doi.org/10.35800/jplt.12.3.2024.58285